Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 08 September 2022 | 18:00 WIB
Tangkapan layar dari akun adreli_48 ketika terjadi kericuhan satpol PP Semarang dan Lurah Cabean. [Instagram @andreli_48]

SuaraJawaTengah.id - Viral di media sosial oknum anggota Satpol PP Semarang diduga melakukan pemukulan terhadap Lurah Cabean, Semarang Barat. 

Video yang berada di dunia maya sebelumnya diunggah oleh akun Instagram @andreli_48 menunjukan terjadinya keributan antara warga dan anggota Satpol PP Kota Semarang. 

"Oknum Satpol PP diduga melakukan pemukulan kepada lurah di Banjir Kanal Barat," tulis akun andreli_48. 

Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto menampik salah satu anggotanya melakukan pemukulan terhadap Lurah Cabean Semarang Barat.

Baca Juga: Oknum Satpol PP Pesisir Selatan Bantah Lecehkan Pelajar Perempuan, Kadis: Berita Baru Sepihak dari Pelapor!

"Itu hanya mendorong saja, tidak ada pemukulan," ungkap Fajar, Kamis (08/09/22).

Fajar mengungkapkan, peristiwa kericuhan antara warga bermula ketika Satpol PP Kota Semarang melakukan pembongkaran sebuah bangunan yang tak mempunyai izin. 

"Kami membongkar itukan sudah sesuai dengan peraturan daerah (perda)," ungkap Fajar. 

Menurut Fajar, ketika ada pembongkaran pihak kelurahan dan camat tak seharusnya seharusnya ikut berkomentar dan ikut campur. Apalagi, lanjutnya, pembongkaran tersebut sudah sesuai perda.

"Rekom pembongkaran juga sudah ada," Jelas Fajar. 

Baca Juga: Duduk di Warung Kopi Saat Jam Kerja, Belasan ASN di Simeulue Diciduk Satpol PP

Fajar menyayangkan, seharusnya lurah dan camat mendukung kebijakan Satpol PP.  Selain itu, lanjut dia, tidak seharusnya Satpol PP, Camat dan Lurah berbeda pandangan. 

"Lucu, jadinya jeruk makan jeruk kalau seperti itu," imbuhnya. 

Meski sempat ada permasalahan, Fajar menegaskan tetap akan membongkar bangunan tersebut. Bahkan, dia berniat akan turun langsung. 

"Beberapa hari ke depan jalan akan saya bongkar," tegasnya.

Kontributor : Aninda Putri Kartika

Load More