SuaraJawaTengah.id - Ketua Umum Perkumpulan Literasi Indonesia Wien Muldian mengungkapkan bahwa literasi merupakan hal yang sangat penting guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan memperoleh kecakapan hidup.
Hal itu karena selain membuat seseorang mampu berpikir lebih kritis terhadap informasi dan pengetahuan yang dia terima, Wien mengatakan literasi dapat membuat seseorang mudah menyampaikan pendapat karena telah memiliki bekal pengetahuan dari buku-buku yang dia baca.
"Bukan membuat orang pintar, tapi orang akan mudah menyampaikan pendapat karena dia punya pengetahuan yang dia baca," ujar Wien dikutip dari ANTARA, Minggu (11/9/2022).
"Selama ini orang enggak ngeh, mereka membaca lebih ke untuk mencari informasi dan mencari hiburan. Padahal, dengan membaca itu bisa membandingkan informasi satu dan informasi lainnya, pengetahuan satu dan pengetahuan lainnya. Akhirnya dia punya kecakapan memilih mana pengetahuan yang penting buat dia," imbuhnya.
Senada dengan Wien, psikolog dari Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan, memperbanyak literasi dengan membaca akan membuat otak lebih aktif sehingga proses belajar menjadi lebih mudah.
"Kita seolah membuat theatre of mind di dalam pikiran kita karena kita membayangkan apa yang kita baca dan mengaitkannya dengan apa yang sudah kita ketahui. Jadi, lebih banyak sel otak yang bekerja saat membaca daripada anak hanya menonton saja," kata Vera.
Lebih lanjut, Wien menambahkan, literasi juga akan membuat orang memiliki kemampuan menyelesaikan masalah, bekerja secara tim, mengevaluasi diri sendiri, serta lebih adaptif dan mampu memanfaatkan teknologi untuk penghidupannya.
Keterampilan literasi juga dikatakan Wien mampu menumbuhkan kepercayaan diri, serta membuat seseorang memiliki keahlian untuk bekerja sesuai dengan minatnya di kemudian hari.
"Dia punya keahlian untuk masuk ke dunia kerja karena spesifik mempelajari sesuatu dengan membaca. Jadi bukan sekadar biar punya banyak bacaan yang beragam, itu kan klise," tutur Wien.
Baca Juga: Kapolda Riau Buktikan Dukung RTIK, Ribuan Bhabinkamtibmas Ikuti Workshop Literasi Digital
Guna meningkatkan keterampilan literasi, pemerintah sendiri telah mencanangkan pembiasaan membaca selama 15 menit sebelum belajar, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Namun, Wien menilai ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam upaya meningkatkan literasi di Indonesia, seperti perlu adanya peningkatan kesadaran dan pemahaman bahwa literasi bukan hanya sekadar membaca. Demikian juga akses pada sumber bacaan berkualitas dan layanan perpustakaan.
"Orang harus sadar bahwa membaca itu bagaimana dia membangun kecakapan hidup. Akses pada sumber bacaan berkualitas juga masih terbatas, toko buku masih terbatas. Kuantitas (perpustakaan) banyak, tapi kualitas layanannya perlu ditingkatkan," ujar Wien.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
BRI Perkuat Sinergi dan Diversifikasi Bisnis untuk Dorong Pertumbuhan Konsisten Sepanjang Tahun 2025
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green