SuaraJawaTengah.id - Salah satu kekurangan membeli produk secara online adalah kita tidak tahu barangnya. Jadi, memang diperlukan cara khusus untuk mendapatkan produk tertentu. Ini berlaku juga jika Anda ingin membeli promo gula pasir atau produk lainnya.
Beberapa produk bahan makanan seperti gula pasir, umumnya tidak akan tahan lama. Apalagi dikirim ke tempat yang jauh. Jadi pastikan untuk mempelajari semuanya dengan tepat. Jadi saat dilakukan pemesanan, Anda tidak akan mengalami kesalahan sama sekali.
Selain itu, produk gula pasir juga bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Jadi, Anda bisa memanfaatkannya untuk bisnis makanan minuman atau bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari. Simak pembahasannya di bawah ini.
1. Pilih Toko Resmi
Usahakan untuk memilih toko resmi terlebih dahulu daripada di toko yang lain. Biasanya setiap merek gula akan memiliki toko official yang membuka store secara langsung di marketplace. Jadi, lebih baik untuk melakukan pengecekan di sana terlebih dahulu.
Baca Juga: Harga Gula Pasir di Bandar Lampung Naik Menjadi Rp 14 Ribu per Kg
Apabila membeli secara langsung di sana, kemungkinan besar akan mendapatkan kualitas yang tinggi. Ada jaminan juga produk yang nantinya didapatkan adalah asli. Jadi, Anda tidak perlu khawatir apabila ingin memanfaatkannya.
Jika pembeli dari toko ataupun reseller biasanya cukup membahayakan. Tidak semua produk yang ada di sini berkualitas. Terkadang, ada beberapa produk yang mengalami cacat tetapi masih dijual.
2. Cek Lokasi Pengiriman
Lakukan pengecekan lokasi pengiriman dari barang. Usahakan untuk memilih toko yang lokasi pengirimannya tidak terlalu jauh dari lokasi Anda berada. Apabila lokasinya terlalu jauh dikhawatirkan akan menyebabkan produk mengalami kerusakan.
Sebenarnya beberapa toko memang memiliki gudang di beberapa kota. Jadi, tidak ada salahnya untuk menanyakan terlebih dahulu kepada pemilik ataupun seller. Tanyakan apakah ada gudang yang berada di kota tertentu.
Apabila ada gudang di kota tertentu, berarti Anda bisa langsung memanfaatkannya. Pengiriman bisa berjalan dengan lebih cepat serta risiko untuk mengalami kerusakan juga semakin kecil.
Baca Juga: Ini yang Bikin Kota Bandung Alami Kelangkaan Gula Pasir
3. Perhatikan Kemasan Produk
Perhatikan kemasan dari produk terlebih dahulu. Biasanya jika membeli dalam jumlah banyak, kemasan yang nantinya diberikan adalah dalam bentuk karung atau sejenisnya. Jadi, akan sedikit merepotkan apabila ingin melakukan packing ulang.
Tapi apabila nantinya diberikan dalam bentuk kemasan yang lebih kecil atau dengan kemasan 1 kg saja, berarti cukup direkomendasikan. Anda bisa langsung membelinya karena bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Jadi, apakah nanti akan digunakan untuk bisnis seperti dijual lagi, atau digunakan untuk keperluan pribadi, produk tetap bisa dipakai. Ini membuat Anda jadi lebih mudah kalau ingin membeli dalam jumlah banyak.
4. Cek Kedaluwarsa
Apabila membeli dalam jumlah banyak, pertimbangkan tanggal kadaluwarsanya terlebih dahulu. Usahakan untuk memilih tanggal kadaluwarsa yang paling sesuai.
Paling tidak masih ada jangka waktu satu tahun sebelum produk itu jadi tidak bisa dipakai. Ini sangat penting apabila produk tidak akan dipakai secara langsung atau masih ada adalah seperti dimasukkan di dalam gudang.
Dengan durasi pemakaian yang lebih lama, proses penyimpanan bisa dilakukan dalam jumlah yang banyak. Setidaknya, Anda masih memiliki stok yang nantinya bisa digunakan untuk keperluan bisnis.
5. Tanyakan Garansi Pengiriman
Usahakan untuk menanyakan garansi pengiriman terlebih dahulu. Biasanya setiap perusahaan akan memiliki kebijakan tersendiri terkait dengan pengiriman. Ada yang memberikan kebijakan penggantian produk dan ada juga yang memberikan pengembalian dana.
Itulah kenapa tidak ada salahnya untuk menanyakan bagaimana garansi pengiriman yang nantinya diberikan. Jika cukup menguntungkan, berarti Anda masih bisa memanfaatkannya.
Apabila tidak ada garansi sama sekali, pastikan pengirimannya tidak terlalu jauh dari lokasi bisnis yang dimiliki. Jadi, risiko untuk mengalami kerusakan akan semakin kecil.
6. Ada Tidaknya Kerja Sama Khusus
Apabila bisa memberikan penawaran kerja sama khusus dan membeli dalam jumlah banyak akan lebih baik lagi. Itulah kenapa tidak ada salahnya untuk menanyakan apakah ada penawaran kerja sama atau tidak.
Biasanya penawaran kerja sama ini bisa diberikan dan mendapatkan harga yang lebih masuk akal. Bahkan bisa mendapatkan harta yang jauh lebih terjangkau.
7. Ulasan dari Orang Lain
Hal terakhir yang sebenarnya harus diperhatikan ketika akan membeli gula dalam jumlah banyak adalah dengan memperhatikan ulasan. Biasanya, orang yang pernah menggunakannya bisa memberikan gambaran seperti apa kualitas dari produk.
Karena apabila hanya melihat branding dari produk saja tidak akan mencukupi. Bisa saja produk itu tidak sesuai dengan harapan bahkan mengalami banyak sekali cacat ketika digunakan. Salah satunya adalah produk yang banyak bocor.
Jadi, dengan membaca ulasan yang sudah dilakukan oleh orang lain, Anda bisa mengetahui seperti apa kualitas dari barang. Paling tidak meski tidak melakukan uji coba terlebih dahulu tidak perlu khawatir dengan kualitasnya.
Membeli gula pasir secara online dalam jumlah banyak memang cukup merepotkan. Apalagi jaraknya memang sangat jauh. Jadi, disarankan untuk melakukan uji coba terlebih dahulu. Jika tidak, kemungkinan besar akan datang dalam kondisi yang buruk.
Selain melakukan uji coba, gunakan juga marketplace yang memang terpercaya seperti Blibli. Jadi, risiko untuk mendapatkan produk yang tidak berkualitas sangat kecil. Apalagi belinya dari toko resmi yang sudah menjalankan kerja sama.
Berita Terkait
-
Denny Cagur dan Judi Online: Berapa Total Kekayaannya Sekarang?
-
Promo JSM Alfamart dan Indomaret 8-10 November 2024: Beras sampai Migor Diskon Gede!
-
Nikmati Kelezatan Kimukatsu dengan Diskon Rp100.000 dari BRI!
-
Diskon Rp100.000 Makan Steak di Pepper Lunch Khusus Nasabah BRI!
-
DP Mobil Wuling Mulai 16 Juta, Bunga 0%! Buruan Cek Promo Akhir Tahun
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan