SuaraJawaTengah.id - Kasus kekerasan yang mengakibatkan seorang santri Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, meninggal dunia akan dijadikan pelajaran bagi pengelola lembaga pendidikan itu untuk berbenah, kata seorang guru bernama Ahmad Saefullah, Kamis (15/9/2022).
Semua wali santri dia imbau untuk tetap tenang. "Insya Allah bapak kiai, pimpinan PMDG, asatidz, ustadzah, dan semua yang mengabdi di PMDG akan terus berbenah diri dan belajar banyak dari kasus ini,” katanya dalam laporan Beritajatim.
Kasus kekerasan yang mengakibatkan seorang santri meninggal dunia saat ini sedang dalam proses hukum di kepolisian.
Ahmad mengatakan kasus itu tidak mempengaruhi proses pembelajaran di Pondok Modern Darussalam Gontor.
“Pembelajaran tetap normal, tidak ada masalah sedikitpun," katanya.
Para santri saat ini sedang mengikuti ujian pertengahan tahun atau semester pertama.
Ahmad mengatakan santri tidak ada yang menggunakan sosial media sehingga pembelajaran mereka tidak terganggu.
Dia berkata "kami terus melakukan perbaikan menuju pendidikan yang lebih baik lagi.”
“Kami sudah berpengalaman hampir 100 tahun dalam melakukan proses pendidikan di Indonesia.”
Ahmad menyebut Pondok Gontor memiliki sekitar 33 ribu santri yang tersebar di pondok Gontor pusat dan cabang di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Kecemasan Kolektif Perempuan dan Beban Keamanan yang Tak Diakui
-
Kebakaran Gudang Pesantren Al Mawaddah Padam, 23 Korban Sesak Napas Dirawat di Rumah Sakit
-
Amnesty International Beberkan 36 Video Kekerasan Polisi di Demo Agustus Lalu
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif