SuaraJawaTengah.id - Hasil negatif kembali didapat Persabaya Surabaya saat menjamu Rans Nusantara. Bajul ijo dipermalukan di depan pendukungnya sendiri dengan skor 1-2.
Hal itu tentu saja membuat supporter Persebaya Surabaya kemarin mengamuk. Mereka meluapkan kekecewaannya dengan prestasi Bajul Ijo yang kalah dalam tiga pertandingan secara berturut-turut.
Namun dibalik kekalahan itu, muncul rumor sang Pelatih Aji Santoso sudah diincar untuk bergabung dengan PSIS Semarang.
Kabar itu diunggah oleh akun media sosial Instagram @musimbola.id. "Kabar mengejutkan! Coach Aji Santoso jadi alternatif pertama PSIS Semarang jika diberhentikan oleh Persebaya, karena semua mantan anak asuhnya yang di PSIS Semarang menginginkan coach Aji jadi pelatih PSIS Semarang."
Kabar tersebut pun langsung direspon oleh CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi. Ia tidak memberi informasi secara detil, namun lebih menghormati kontrak sang pelatih dengan pihak Persebaya.
"Coach Aji pelatih lokal bagus dan punya karakter kuat, tapi kita hormati masih terikat kontrak dengan persebaya," ujar Yoyok saat dikonfirmasi Jumat (16/9/2022).
Sebelumnya diberitakan, Terkait amuk Bonek ini, Pelatih Aji Santoso mengaku bisa memahaminya. Ia juga siap bertanggung jawab.
"Kami sadar sikap dari suporter karena Persebaya kalah. Di posisi belakang jadi sorotan karena tak ada Rizky Ridho dan Leo Lelis, semua baru," katanya kemarin, Kamis (15/09/2022).
"Kami akan melakukan evaluasi semuanya. Saya sebagai pelatih kepala juga siap bertanggung jawab atas kekalahan ini," kata Aji Santoso.
Baca Juga: Persebaya Dilibas RANS Nusantara, Bonek Ngamuk Rusak Fasilitas Stadion Gelora Delta Sidoarjo
Apabila terselamatkan dari tren pemecatan prematur yang menjadi wabah di Liga 1 Indonesia, Aji selanjutnya akan memimpin Persebaya bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, untuk menantang Arema FC pada 1 Oktober mendatang.
Sebelumnya, ratusan suporter Persebaya turun dari tribun Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan memasuki lapangan, melampiaskan kekecewaan serta kemarahan mereka.
Papan reklame di tepi lapangan rusak setelah menjadi sasaran kemarahan Bonek, sementara sejumlah oknum suporter juga menyasar fasilitas lainnya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo seperti merusak bangku cadangan pemain.
"Kami kecewa, suporter kecewa," demikian teriakan-teriakan yang terdengar di antara adegan para suporter Persebaya memasuki lapangan.
Kekacauan terjadi tak hanya di dalam stadion, para suporter Persebaya juga melampiaskan kekecewaan mereka di luar Gelora Delta Sidoarjo, memaksa aparat kepolisian bekerja ekstra keras untuk menenangkan keadaan.
Di luar stadion para suporter terus meneriakkan yel-yel kekesalan mereka, lantaran dari sepuluh pertandingan Alwi Slamat dkk hanya menang tiga kali, satu kali imbang, dan enam sisanya berbuah nirpoin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72
-
15 Tempat Wisata di Kebumen dan Sekitarnya yang Cocok untuk Libur Sekolah dan Tahun Baru
-
Sambut Natal Penuh Suka Cita, BRI Renovasi Gereja Kristen Jawa Purwodadi
-
Ancaman Krisis Finansial Intai Gen Z, Melek Asuransi Jadi Kunci Resolusi Tahun Depan