SuaraJawaTengah.id - Setelah melakoni laga kandang melawan Gresik United di Stadion Wijayakusuma Cilacap pada Jumat (23/9/2022) kemarin, skuad PSCS Cilacap langsung melawat ke tandang Persekat Kabupaten Tegal untuk melanjutkan kompetisi Liga 2 2022/2023, Selasa (27/9/2022).
Jadwal pertandingan yang padat membuat anak asuhan pelatih kepala Hendri Susilo tidak bisa leyeh-leyeh terlalu lama. Menurutnya, untuk laga esok hari timnya sudah siap baik secara fisik maupun mental.
"Alhamdulillah, kita sudah sampai di Tegal untuk hari ini kita langsung latihan untuk mencoba lapangan," kata Hendri saat press conference jelang pertandingan melawan Persekat Tegal di Stadion Trisanja Slawi, Kabupaten Tegal, Senin (26/9/2022).
Tri Rahmad Priadi dan kawan-kawan, dalam pertandingan esok hari bertekad untuk mencuri poin. Hal ini melihat jarak di papan klasemen grup tengah sangat tipis. Dengan torehan 6 poin yang dimiliki saat ini PSCS Cilacap bertengger di empat besar.
Baca Juga: Sriwijaya FC Target Curi Poin dari Karo United
"Kami disini berusaha untuk mencuri poin ya. Untuk mempertahankan peringkat kita di atas. Ini satu usaha kami disini," terang pelatih asal Padang.
Hendri memandang kekuatan Persekat Tegal merata dan perlu diwaspadai semuanya. Ia menginstruksikan kepada anak asuhannya untuk lebih lebih menjaga ketat tiap pemain.
"Saya pikir siapa yang lebih siap bakal bisa menang. Karena kemampuan pemain di Liga 2 ini merata," jelasnya.
Tim Hiu Selatan perlu mewaspadai kebangkitan para pemain Persekat Tegal setelah kalah saat bertandang ke kandang PSIM Yogyakarta belum lama ini.
Namun skuad PSCS Cilacap memiliki motivasi tinggi melihat tren yang positif saat menjalani laga tandang.
Baca Juga: Sengit, PSMS vs Semen Padang Paruh Waktu Masih Imbang 0-0
"Anak-anak punya motivasi tinggi, tak gentar meski bermain di kandang lawan. Apalagi selama laga tandang kami punya tren cukup bagus," tuturnya.
Sementara itu, pemain PSCS Cilacap, Hamdan Hamzali mengaku lebih siap dan ngotot untuk bertanding besok hari. Skuad PSCS Cilacap tidak ingin pulang dengan tangan kosong.
"Kekuatan lawan sama rata ya. Semuanya pasti ingin menang dan berjuang habis-habisan. Hanya saja kita akan lebih siap untuk pertandingan besok," tutupnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
-
PSSI Gelar Workshop untuk Klub Lokal, Fokus Targetkan Peningkatan Kualitas
-
Profil Fikron Afriyanto, Bek Liga 2 yang Ajak Gelut Pemain Timnas Tajikistan
-
Jadi Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Malah Disindir Suporter Persiku Kudus: Timnya Sulit Menang!
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah