Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 30 September 2022 | 12:43 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap perubahan APBD bisa segera dieksekusi. [Dok Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perubahan APBD tahun anggaran 2022 telah disetujui dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Jawa Tengah, Jumat (30/9/2022).

Gubernur Ganjar Pranowo berharap dengan APBD ini bisa merespon persoalan ekonomi yang sedang terjadi.

Melalui Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2022, Ganjar mendorong kepada legislatif agar bisa membantu ekonomi tumbuh lagi.

"Bagaimana kita dengan APBD ini bisa merespon persoalan dampak kenaikan BBM, dampak inflasi, penurunan kemiskinan. Persis yang kemarin pada saat rapat dengan presiden diarahkan ke situ," ujar Ganjar usai paripurna.

Baca Juga: SMRC: Puan Maharani Bikin Suara PDIP Anjlok, jika Usung Ganjar Pranowo malah Melesat Naik

Tahapan selanjutnya adalah evaluasi dari Kemendagri. Ganjar berharap prosesnya bisa cepat. Sehingga nantinya dapat segera dibelanjakan.

"Begitu evaluasi diturunkan oleh Kementerian Dalam Negeri maka cepat kita eksekusi. Karena waktu kita nggak banyak ini, kalau ini bisa oktober ini selesai semuanya evaluasi turun, maka awal oktober kita udah bisa belanja," ujarnya.

Mantan anggota DPR RI itu optimis dalam siswa waktu tiga bulan di tahun 2022 ini, APBD Perubahan tersebut akan sangat membantu persoalan ekonomi yang sedang terjadi.

"Tiga bulan cukup untuk kita bisa merespon persoalan dengan stimulan yang diberikan dari APBD perubahan ini," tegasnya.

Sebagai informasi, Gubernur Ganjar Pranowo memprioritaskan tiga hal dalam rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2022. Yakni bantuan sosial dan bantuan kepada kabupaten kota sebagai upaya pengendalian dampak penyesuaian harga BBM dan inflasi.

Baca Juga: Hasil Survei, Usung Puan Maharani Elektabilitas PDIP Akan Jeblok

Beberapa sektor yang terdampak dan diprioritaskan mendapat bantuan antara lain sektor pertanian, perikanan, dan transportasi.

Load More