SuaraJawaTengah.id - Rimbunnya pohon jati seolah mengubur jejak peristiwa masa lalu, Hutan Plumbon terletak di batas Kota Semarang.
Jauh dari gemerlap Kota Atlas, hutan Plumbon berada di Kecamatan Ngaliyan, Semarang menyimpan segudang kisah kelam bagi masyarakat sekitar.
Pasca pecahnya tragedi G30 September 1965 lalu, Hutan Plumbon menjadi makam massal bagi korban peristiwa G30S/PKI.
Lebih masuk ke dalam hutan Plumbon, terdapat nisan menyerupai plakat dengan sejumlah nama korban G30S yang dimakamkan yang telah memudar.
Baca Juga: Napak Tilas Lubang Buaya Cemetuk, Tempat PKI Mengeksekusi 62 Ansor di Banyuwangi
Aktivis kemanusiaan dan pegiat HAM, Yunantyo Adi mengungkapkan korban pembantaian G30S yang
dimakamkan tak hanya dari Kota Semarang. Namun
"Dulu kota Semarang melakukan pelebaran wilayah, Kawasan Hutan Plumbon masuk Kabupaten Kendal. Korban yang disemanyamkan di lokasi tersebut mayoritas juga dari Kendal," ungkap Yunantyo, Jumat (30/09/22).
Yunantyo menjelaskan, terdapat dua lubang yang dijadikan sebagai kuburan massal korban G30S, kuburan massal tersebut berupa lubang yang menyerupai sumur.
"Ada dua lubang makam disana," katanya.
Ia mengungkapkan, dari sejumlah korban pembantaian G30 terdapat 8 nama tokoh yang dapat ditelusuri. Namun, hanya ada dua nama yang cukup populer.
Baca Juga: Diperingati 1 Oktober, Apa Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila?
"Ada delapan nama tapi yang paling populer hanya dua nama. Yang lainnya bisa dibilang pengurus ranting atau pengurus desa," jelasnya.
Berita Terkait
-
Profil Yunus Yosfiah, Jenderal TNI yang Melarang Penayangan Film G30S/PKI Sejak 1998
-
Mengapa PKI Tidak Dibubarkan Soekarno Bahkan Setelah G30S? Ini 5 Alasannya
-
Dalang di Balik Peristiwa G30S/PKI Berdasarkan Sejumlah Teori yang Selama Ini Berkembang
-
Rekomendasi Film dan Buku dengan Latar Peristiwa G30S/PKI
-
Tanggal Merah Bulan September 2023 Berapa Hari? Cek Libur Menurut SKB 3 Menteri
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Grobogan
-
Semarang Jadi Tuan Rumah Pembuka Superchallenge Super Prix 2025
-
BRI Purwodadi Bagi-bagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh