SuaraJawaTengah.id - Seorang juragan beras asal Kabupaten Demak bernama Ayu Lestari (AL) dari Usaha Dagang (UD) Wandi dilaporkan ke polisi.
Ayu dilaporkan seorang pedagang asal Pontianak berinisial HBL karena diduga melakukan penipuan senilai Rp 9,5 Miliar.
Melansir Jatengnews.id--jaringan Suara.com, Sabtu (1/10/2022), kuasa hukum BHL, Mangatur Nainggolan menyebut, saat ini sudah melaporkan pedagang beras Demak Ayu Lestari ke Polda Kalimantan Barat.
Modus AL yakni menawarkan harga beras murah dengan kualitas bagus dan dikirim tepat waktu asalkan melakukan pembayaran terlebih dulu. Setelah transaksi ternyata barang beras yang dikirimkan sering tidak sesuai.
Baca Juga: Motoran Keliling Kampung, Kapolres Purwakarta Bagikan Beras ke Warga
Mangatur mengatakan, kliennya sudah melakukan komplain dengan yang bersangkutan. Sesekali ada perbaikan namun kejadian serupa terulang lagi.
Pasca pandemi Covid-19 BHL mencoba bertemu dengan pengelola UD Wandi. Namun ternyata ada kecurangan lain yang dilakukan AL yakni jumlah pesanan beras tidak sesuai.
“Setelah dilakukanlah klarifikasi ternyata 18 kontainer fiktif dan klien kami mengalami kerugian senilai Rp 9,5 miliar,” terang Mangatur.
Adapun sistem pembayaran yang dilakukan yakni, ketika beras sudah dimuat di kontainer minta transfer 90%.
Mangatur menyebut, berdasarkan penelusuran pihaknya selama di Demak banyak korban lain yang dicurangi dalam transaksi jual beli beras atas nama UD Wandi. Termasuk warga Demak sendiri.
Baca Juga: Sejumlah Perwira Polisi Mojokerto Nyaris Kena Tipu Orang Mengaku Pejabat Polda Jatim
“Masih banyak lagi korban daripada tsk ini, yang mana menggunakan UD Wandi,” ujarnya.
Permasalahan BHL dan Ayu Lestari sudah diupayakan penyelesaian melalui jalur kekeluargaan antara penanggung jawab UD Wandi (mertua AL) namun tidak ada titik temu.
“Hasilnya belum bisa memberikan jawaban dan mereka mengatakan, semua yang terjadi itu tanpa sepengetahuan kami,” kata Mangatur.
Berita Terkait
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Dana Pinjol KoinWorks Rp365 Miliar Dibawa Kabur Borrower, Investor Resah
-
SAM Air Gandeng Asian One Air Distribusi Beras ke Pelosok Papua
-
Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Teken Kerjasama dengan NCL I.P, Timor Leste
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang