SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam groundbreaking pabrik Wavin di Grand Batang City atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Senin (3/10/2022).
Menurut Ganjar banyaknya investasi yang saat ini sudah masuk ke Jawa Tengah adalah bukti kepercayaan investor kepada Indonesia.
"Kita senang sekali di tengah situasi ekonomi yang lagi sulit, ternyata kepercayaan investor cukup bagus dan masuk di Batang, Jawa Tengah. Menurut saya itu menunjukkan kepercayaan Indonesia di kancah luar bahwa kita negara yang siap dalam situasi apa pun dan kondusif sehingga investasi masuk," kata Ganjar di Batang.
Wavin merupakan anak usaha Orbia dan bergerak pada bidang bangunan dan infrastruktur. Wavin menjadi salah satu dari 10 perusahaan besar dunia yang sudah berinvestasi di Ground Batang City.
Perusahaan asal Belanda itu akan mendirikan pabrik di lahan seluas 20 hektar di areal Grand Batang City. Pabrik itu ditarget akan mulai beroperasi pada tahun 2024.
Menurut laporan Kementerian Investasi/BKPM pada 23 November 2020, komitmen investasi Wavin tercapai dalam pertemuan di Den Haag, Belanda, pada 11 November 2020.
Dalam laporan tersebut disebutkan pula nilai investasi Wavin di Indonesia sebesar 125 juta dolar AS (sekira Rp1,9 triliun berdasarkan kurs 3 Oktober 2022) dengan proyeksi penyerapan 400-500 tenaga kerja secara langsung.
"Tentu senang ya hari ini Presiden hadir dan bisa menunjukkan kepada dunia di tengah situasi ekonomi yang sulit, investasi masih masuk di Jawa Tengah dan kita tunjukkan bahwa tingkat layanan kita pada investasi sangat serius," katanya.
Menurut Ganjar, masuknya investasi dari Wavin yang sudah melakukan groundbreaking bersama Presiden Jokowi menunjukkan pada dunia bahwa investasi jalan terus dan negara ini terpercaya untuk investasi.
Sepeti apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, kalau negara itu tidak dipercaya maka tidak akan mungkin dalam situasi ekonomi yang sulit seperti ini ada investasi masuk.
"Jadi ini pelajaran yang cukup bagus di mana kawan-kawan di daerah, di Kabupaten Batang, tentu banyak di kabupaten/kota lain yang lain yang pra bupati/walikotanya sungguh-sungguh. Bagaimana investasi bisa masuk, layanannya mudah, murah, cepat dan integritasnya terjaga. Mudah-mudahan ini men-trigger daerah-daerah lain untuk nanti mempercepat atau mendorong investasi bisa berjalan," jelas Ganjar.
Berdasarkan laporan dari Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, sudah ada 10 perusahaan yang berinvestasi dan dalam proses konstruksi di Grand Batang City atau KITB. Mulai dari pabrik baterai mobil listrik, kaca, alkes, dan lainnya.
Bagi Ganjar hal itu mendorong pemerintah daerah untuk segera menarik perusahaan-perusahaan lain yang sudah menjalin kerja sama untuk masuk secepatnya.
"Tadi juga mendapatkan laporan dari Batang, baik dari pengelola maupun bupatinya, bahwa yang disampaikan oleh Pak Bahlil sekian ribu hektar itu sudah terisi, tinggal kita mendorong satu persatu. Maka kesempatan yang bisa kita ambil adalah semua yang sudah deal agar segera ditarik untuk masuk dan itu tentu di daerah diminta untuk menjaga termasuk kondusifitasnya. Maka pas tadi pagi kita rapat dengan Forkompimda untuk kita bisa sama-sama menjaga. Kalau Jawa Tengah kondusif maka investasi akan masuk terus," kata Ganjar.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa investasi saat ini menjadi rebutan banyak negara. Sebab dalam situasi dunia yang sedang sulit semua, investasi dapat memberikan nilai tambah sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan.
Berita Terkait
-
Momen Ganjar Pranowo Diajak Naik Mobil Indonesia 1 Bareng Jokowi, Kode Saingi NasDem dan Anies Baswedan?
-
Sadar Uang Rp50 Juta Tak Bisa Dinilai dengan Nyawa Suporter, Mahfud MD Sebut Tanda Empati Jokowi
-
Jokowi Belum Ada Niatan Menengok, Cuma Beri Santunan Rp50 Juta buat Suporter Tewas Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial