SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik (PTSG) kembali menyalurkan bantuan kluster insfrastruktur ke desa Pasucen Kabupaten Rembang sebesar Rp 175.000.000 untuk operasional pembangunan tebing sungai, yang pembangunannya telah terlaksana sejak bulan juli 2022 lalu.
Senior Manager of Communication & CSR PTSG Dharma Sunyata menjelaskan bahwa pembangunan tersebut guna meremajakan kondisi tebing sungai yang lama menjadi baru dan kokoh kembali.
"Diharapkan dengan pembangunan tersebut, mampu menahan meningkatnya debit air sungai ketika musim penghujan, sekaligus memperlancar aliran air untuk kebutuhan irigasi masyarakat," ujarnya dalam keterangan persnya (6/9/2022).
Bantuan infrastruktur tersebut, lanjut Dharma, merupakan kegiatan padat karya dengan melibatkan para pekerja lokal desa yang dikoordinir oleh pemerintah desa Pasucen bersinergi dengan PTSG melalui program FMM. Adapun rincian dari pembangunan tebing sungai, yakni talud jalan 27 m, tebing sungai 52 m, pagar 79 m, urugan 178 m3, dan gorong – gorong 7,5 m.
Dharma menambahkan bahwa bantuan ini merupakan salah satu dari berbagai dukungan PTSG melalui kegiatan Forum Masyarakat Madani (FMM) dengan menyalurkan bantuan total senilai Rp 1,75 miliar kepada 6 desa di sekitar perusahaan.
Ini termasuk dalam kluster infastruktur, kluster pemberdayaan masyarakat berbasis partisipastif dan kluster Sosial Budaya yang berada dalam program FMM.
"PTSG hadir dan peduli kepada masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang bisa dirasakan langsung manfaatnya. Sehingga dapat tercipta ekosistem sosial sehat, ekonomi meningkat dan desa berdaulat," ungkap Dharma.
Dharma menegaskan bahwa penyaluran bantuan infrastruktur sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur desa sesuai dengan tujuan SDG’s poin 9 yaitu ‘Membangun Infrastruktur yang Tangguh’.
Kepala Desa Pasucen Salamun, mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas bantuan pembangunan tebing sungai di desa Pasucen. Menurutnya pembangunan tersebut memberikan banyak manfaat dan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Cafe AKHLAK, Bincang Santai Dirut Semen Gresik tentang Core Value AKHLAK Jembatan Antar Generasi
"Dulunya di bantaran sungai ketika musim penghujan sering terjadi banjir disebabkan oleh meluapnya air ke rumah warga, adanya pendangkalan, dan banyaknya tumpukan sampah di area sungai. Sekarang setelah adanya pembangunan tebing sungai, pengerukan, dan pembersihan gorong – gorong keadaan menjadi nyaman, bersih dan aman bagi masyarakat sekitar," pungkas Salamun (6/10).
Berita Terkait
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias