SuaraJawaTengah.id - Maraknya anggota kepolisian yang terjerat kasus pidana membuat seorang pria meminta lembaga kepolisian di bawah TNI lagi.
Seperti diketahui kasus Ferdy Sambo dan penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan jadi salah satu contoh anggota polisi yang berbuat tindakan pidana.
Untuk mencegah tindakan pidana lainnya, ada seorang pria di TikTok dengan akun @anak.kali.official mengusulkan lembaga kepolisian kembali di bawah institusi TNI.
"Sahabat netizen polisi itu tahun 2000 ke belakang di bawah TNI atau ABRI. Jadi polisi saat itu selain tunduk pada hukum pidana, juga tunduk pada hukum militer," buka pria tersebut dikutip SuaraJawaTengah.id Jumat (7/10/2022).
Baca Juga: Polri Akui SOP Pengamanan Sepak Bola Tidak Selaras dengan Aturan FIFA
"Ketika polisi berbuat pidana, yang nyidik adalah polisi militer. Yang melimpahkan hingga memproses sampai mendapat kekuatan hukum di peradilan militer," sambungnya.
Pria ini mengenang saat institusi kepolisian di bawah TNI. Anggota polisi cenderung tidak banyak yang berbuat kejahatan.
"Dulu itu polisi cenderung baik, tidak ada kasus sebar-bar kayak sekarang. Kasus yang katakanlah melibatkan teman-temannya yang banyak sekali dan cenderung meruntuhkan citra polisi sendiri," ungkapnya.
Sebenarnya pria ini tak setuju saat kepolisian memisahkan diri dari institusi TNI karena dianggap ingin mencari zona nyaman.
"Waktu itu kaporli mengusulkan keluar dari TNI karena dia ingin mencari zona nyaman. Karena kalau dulu polisi mau berbuat jahat seribu kali berpikir," tuturnya.
"Karena yang bakal menyidik adalah peradilan militer. Kalau dia tidak kooperatif, mau berbohong bisa digebukin. Nggak lama dulu nanganin kasus apa pun," lanjutnya.
Alhasil, ia sudah tidak heran kalau ada anggota polisi yang berbuat kasus pidana lolos dari hukuman.
"Kalau sekarang polisinya tunduk pada peradilan umum. Ketika polisi berbuat kejahatan, yang nangani, nyidik, dan menyetujui temannya. Jadi udah bisa kelihatan berpotensi mempermainkan hukum. Kan tidak ada yang tahu kok,"
Diakhir video, ia menegaskan kepada pemerintah untuk mengembalikan kembali institusi kepolisian di bawah TNI.
"Makanya saya tidak berlebihan, polisi kalau mau baik kembalikan di bawah TNI. Insya Allah baik," pungkasnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Jumlah Pemain Judi Online RI Tembus 8,8 Juta: 97 Ribu TNI/Polri, 80 Ribu Anak di Bawah Umur
-
Siapa Oma Metia? Alumni UI yang Hidup Sebatang Kara Padahal Orang Tuanya Petinggi Polri Era Hoegeng
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Marwata Skakmat Capim Soal Pimpinan KPK Ogah Temui Kapolri dan Jaksa Agung: Sudah Sering Bertemu!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri