SuaraJawaTengah.id - Kejadian memilukan menimpa seorang remaja perempuan, Putri Laura (13) siswi kelas 8 SMP N 2 Kebasen, Kabupaten Banyumas. Ia ditemukan meninggal dunia tertimpa dinding rumahnya yang terkena material longsor di belakang kediamannya, Desa Kalisari, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Sabtu (8/10/2022) dinihari.
Malam itu, tak pernah terbayangkan oleh Suwarni, harus kehilangan buah hatinya. Terlebih, kamar tidur Putri (anak kedua), menjadi tempat peristirahatan terakhirnya sebelum benar-benar tidur untuk selamanya.
Memang, sewaktu kejadian, hujan deras sedang melanda kediamannya. Tapi ia tak mengira longsor terjadi secara tiba-tiba. Apalagi saat tengah malam, disaat semua orang berada di rumah untuk istirahat.
Waktu menunjukkan pukul 01.00 WIB dinihari. Tiba-tiba material tanah dari tebing setinggi 10 meter menjebol dinding belakang rumahnya. Menimbun apapun yang ada tanpa terkecuali. Termasuk Putri Laura anak bungsunya yang sudah tertidur pulas.
Begitu kejadian, ia yang sedang tertidur bersama suaminya secara spontan menyelamatkan diri lari keluar rumah. Ia kemudian masuk kembali menyadari anak bungsunya masih terjebak di dalam kamar.
"Pas pertama itu masih ada (hidup). Dia ngomong 'Mah, sikile lara' (Bu, kakinya sakit). Posisi lagi di kamarnya," katanya dengan nada gemetar menirukan ucapan anaknya, Sabtu (8/10/2022).
Menyadari akan adanya longsor susulan, ia kemudian langsung keluar bersama suaminya, Kemis. Nahas, tubuh Putri tertimbun material semakin dalam.
"Terus yang kedua kalinya, dia sempat ngomong 'aku ra kuat Mah' (aku tidak kuat Bu). Udah kena itu (tubuhnya) ditarik dibawa keluar. Masih hangat (suhu tubuh), langsung saya minta bawa ke rumah Pak Mustar, tapi kata dokternya sudah tidak ada (meninggal) waktu di rumah," ucapnya tertatih.
Kondisi rumahnya hancur berantakan. Material tanah yang sudah menjadi lumpur, membawa serta batang pohon hingga merangsek masuk ke kamar milik Putri.
Baca Juga: Masuk Musim Penghujan Bandung Barat Terkepung Longsor, Satu Pekerja Pabrik Home Industri Tewas
Selain menjebol dinding kamar, longsor juga meluluh lantakkan ruangan dapur yang berada di sebelah selatan kamar anaknya dan juga merusak kamar anak sulungnya.
"Kamar dua itu jebol semua sama dapur juga. Yang di kamarnya ini (menunjuk anak sulung) juga jebol. Untung dia entah lari entah lompat tidak tahu. (Putri) tidak bisa langsung ketutupan tanah," akunya.
Selain anaknya, ia nyaris kehilangan suaminya. Seandainya terlambat sepersekian detik tubuh suaminya juga bisa saja terkubur material longsor susulan. Beruntung bisa selamat walau kedua kakinya terluka karena terkena sapuan material.
Hingga kini ia masih tak percaya. Saat ditemui di kediaman nenek korban (mertuanya), tatapannya kerap kosong. Suaminya hanya bisa tertidur di ruang tamu karena kondisi kakinya terluka. Sesekali menangis mengingat kejadian kelam semalam.
"Bagaimana ya, rumahnya bodol semua, cobaannya berat banget ya Allah," gumamnya.
Kasi Kesra Desa Kalisari, Marno sebenarnya tidak melihat lokasi tersebut menjadi titik rawan longsor. Karena tidak ada retakan dan pergerakan tanah sebelumnya. Lokasi tersebut juga menurutnya berpondasi batu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025