Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 09 Oktober 2022 | 16:42 WIB
Wilayah Kabupaten Cilacap diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7, Minggu (9/10/2022) pagi sekitar pukul 10.43 WIB. [Twitter @infoBMKG]

SuaraJawaTengah.id - Wilayah perairan di selatan Kabupaten Cilacap diguncang gempa dengan kekuatan Magnitudo 4,7 SR, Minggu (9/10/2022)  pada pukul 10.43 WIB.

Bahkan berdasarkan catatan Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara, guncangan gempa dirasakan hingga Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Pangandaran.

Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Stasiun BMKG Banjarnegara, Fathur menjelaskan gempa yang terjadi di wilayah perairan Kabupaten Cilacap tidak berbahaya karena jaraknya jauh dengan pantai.

"Untuk gempa yang terjadi memang tidak berbahaya karena memang itu jauh dan tidak menimbulkan efek tsunami. Skalanya yang tercatat Magnitudo 4,7 SR," katanya saat dihubungi Suarajawatengah.id, Minggu (9/10/2022).

Baca Juga: Cek Jadwal Jalan-jalan Anda, Hujan Sedang Diprakirakan Turun di Kota Semarang

Gempa tersebut terasa di dua wilayah selain Kabupaten Cilacap. Di Kabupaten Kebumen, gempa dilaporkan terasa di Kecamatan Ayah dan Buayan. Bahkan gempa juga dilaporkan terasa sampai wilayah Jawa Barat.

"Kalau yang di Kabupaten Pangandaran itu terasa hingga kekuatan 2 MMI. Jadi gambarannya kalau lampu yang digantung terasa goyang," terangnya.

Gempa tersebut menurutnya, timbul karena adanya pergeseran zona subduksi lempeng Australia terhadap Eurasia.

Sejauh ini BMKG mencatat tidak ada gempa susulan dan bisa dinyatakan aman. Namun untuk masyarakat diminta agar tetap waspada.

"Sejauh ini belum ada laporan kerusakan. Baik itu di wilayah Kebumen, Cilacap maupun Pangandaran," jelasnya.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 4,1 SR Guncang Ciracap Sukabumi

Sementara itu, Dika warga Desa Kuripan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap saat dikonfirmasi mengaku tidak merasakan adanya getaran gempa yang terjadi.

"Saya tidak tahu ada gempa. Tahu informasi gempa malah dari media sosial postingannya akun BMKG. Tadi teman juga ada yang update informasi gempa," terangnya.

Jika dilihat waktu terjadinya gempa, ia sedang berada diluar. Keluarga yang sedang berada di rumah juga tidak ada yang membincangkan guncangan.

"Orang rumah tidak ada yang membahas gempa. Aku pas gempa lagi keluar, tidak krasa blas. Cuma 4 skalanya ya yang terasa sedikit mungkin," tutupnya. 

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More