SuaraJawaTengah.id - Tragedi Kanjuruhan memberikan pelajaran berharga bagi sepak bola di Indonesia. Tak hanya sekedar mencari keuntungan bagi klub, melainkan juga benar-benar menjadi hiburan yang aman dan nyaman.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengaku prihatin dengan Tragedi Kanjuruhan. Ia pun berharap kejadian tersebut jangan sampai terulang.
"Kami dari pemilik klub liga 1, punya harapan besar kepada pemerintah, federasi, kepolisian, suporter, dan seluruh masyarakat yang terlibat sepak bola untuk mengedapankan fair play, mengedepankan aturan-aturan, keselamatan dan kenyamanan," ujar Yoyok di Semarang, Rabu (12/10/2022).
Ia berharap, sepak bola di Indonesia harus segera bangkit, dan liga bisa digelar kembali dengan aturan yang lebih baik.
"Harapan kami kejadian kanjuruhan menjadi awal kebangkitan sepak bola di Indonesia, nyaman ditonton, aman, dan tentu saja memberikan kebahagiaan untuk seluruh masyarakat Indonesia," ucap Yoyok.
Diketahui Mahfud MD beserta jajaran TGIPF akan menyampaikan laporan hasil penelusuran Tragedi Kanjuruhan sesuai dengan arahan sejak dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu.
Laporan tersebut rencananya akan diserahkan kepada Presiden Jokowi pada hari Jumat (14/10) yang di dalamnya bakal mencakup rekomendasi TGIPF terkait dengan Tragedi Kanjuruhan maupun kebijakan persepakbolaan pada umumnya.
TGIPF dibentuk Presiden Jokowi sebagai upaya mengusut Tragedi Kanjuruhan yang terjadi selepas pertandingan sepak bola Liga 1 Indonesia Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Sementara kompetisi Liga di Indonesia masih belum jelas, kapan bakal dimulai lagi. Hal itu menunggu dari keputusan pemerintah dan hasil invetigasi dari TGIPF.
Baca Juga: Iwan Bule Paling Depan saat Angkat Piala Timnas, Tapi Ngacir Usai Dipanggil TGIPF Tragedi Kanjuruhan
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran