SuaraJawaTengah.id - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi meresmikan peningkatan tipe Polres Pati menjadi Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati yang ditandai dengan pelepasan burung dara dan pembukaan tirai penutup nama Polresta Pati di pintu masuk, Kamis (13/10/2022).
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi di Pati mengungkapkan bahwa pengukuhan Polres Pati menjadi Polresta Pati prosesnya cukup panjang.
Pemimpinnya, kata dia, Kapolri dalam rangka pengembangan wilayah, sedangkan surat keputusannya dari Menpan RB di Jateng ada tiga polresta, yakni di Kabupaten Pati, Magelang dan Cilacap.
Dengan adanya peningkatan tipe ini, dia berharap jajaran Polresta Pati mampu menjawab harapan masyarakat, di antaranya mampu lebih mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat menjadi lebih baik ketika berstatus Polres Pati.
Dengan besarnya organisasi di Polresta Pati, akan segera dilakukan pemulihan pangkat untuk jabatan kapolres dari AKBP menjadi kombes, sedangkan para kasat menjadi kompol.
"Peningkatan tipe ini tentu sesuai dengan hakikat ancaman untuk Pati karena memiliki wilayah yang sangat luas dengan 21 kecamatan," ujarnya.
Kapolda yakin dan percaya bahwa jajaran Polresta Pati akan bisa menjawab harapan masyarakat.
"Hal ini juga langkah awal jajaran Pati dalam memberikan pengabdian terhadap masyarakat," ujarnya.
Ia mengingatkan kenaikan tipe ini juga memiliki konsekuensi sehingga tantangan nantinya harus disikapi dengan kepekaan rekan-rekan sekalian jajaran Polresta Pati dalam memberikan pengabdian yang lebih baik dari sebelumnya, terutama dalam memberikan pelayanan, pengayoman, dan perlindungan hukum.
"Konsekuensi Ini merupakan tanggung jawab moral harus ditingkatkan sinergitasnya tidak hanya di internal, tetapi juga eksternal dengan terhadap forkompinda dan pemangku kepentingan lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Ledakan di Asrama Polisi Grogol Sukoharjo, Korban Alami Luka Bakar 70 Persen, Begini Kondisinya
Pada kesempatan tersebut, Kapolda juga memerintahkan seluruh jajaran kapolres untuk selalu peka terhadap perkembangan situasi.
"Dalam arti bisa menangkap harapan masyarakat ke depan. Tantangannya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota