Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 13:36 WIB
Mantan Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa. [ANTARA]

SuaraJawaTengah.id - Beredar kabar bahwa Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa diduga ditangkap Propam Mabes Polri.

Kabar tersebut datang dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. Ia menyebut mendengar kabar penangkapan itu terkait narkoba.

"Diduga benar. Kalau nggak salah narkoba," kata Sahroni melansir Suara.com, Jumat (14/10/2022).

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Syahardiantono yang dikonfirmasi masalah kabar itu hingga kini belum memberikan jawaban.

Baca Juga: Profil Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Jatim Baru yang Dikabarkan Ditangkap Kasus Narkoba

Diketahui, Teddy ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Pol Nico Afinta. Dia sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar).

Siang ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga dikabarkan akan mengumpulkan seluruh pejabat utama Polri, Kapolda, hingga Kapolres di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Sementara itu Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Teguh Santoso mengklaim telah lama mendengar isu Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa sebagai pengguna narkoba. Dia tak menyangka isu tersebut ternyata benar adanya menyusul kabar penangkapan terhadap jenderal bintang dua tersebut.

"Pernah dengar isu, ternyata itu jadi kenyataan. Karena seorang pengguna narkoba itu ketergantungan," kata Teguh dikutip dari Suara.com, Jumat (14/10/2022).

Teguh meragukan kalau Teddy semata-mata hanya pengguna. Sebagai pimpinan kepala kepolisian daerah, dia menduga yang bersangkutan juga memiliki hubungan dengan jaringan pengedar narkoba.

Baca Juga: Terbongkar! IPW Sebut Isu Kapolda Jatim Teddy Minahasa Pakai Narkoba Sudah Sejak Lama

"Kalau Jenderal ya saya rasa bukan hanya pengguna, pasti terkait atau mengetahui adanya jaringan ini. Dia kan pasti mendapat sulpai barang itu kalau dia jenderal," ungkapnya.

Atas hal itu, IPW mendorong Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas kasus ini. Termasuk mendalami keterlibatan yang bersangkutan dengan sindikat jaringan pengedar narkoba.

"Iya lah kita minta didalami, ini serius," ujarnya.

Profil mentereng Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa.

Irjen Teddy Minahasa yang menggantikan Irjen Nico Afinta dikenal sebagai polisi tajir melintir.

Selain menjadi polisi, Teddy Minahasa juga dikenal Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Periode 2021-2026.

Dengan hobi kelas atas ini, dia juga diketahui tajir melintir. Kekayaannya yang dilaporkan ke KPK hampir Rp30 miliar.

Persisnya adalah Rp 29.974.417.203. Terdiir dari tanah dan bangunan Rp 25 miliar lebih, berbagai jenis kendaraan mewah senilai Rp2 miliar lebih, dan uang kas Rp1,5 miliar lebih.

Irjen Teddy Minahasa lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 23 November 1970. Meski demikian, dia tumbuh dan besar tidak di tanah kelahirannya. Melainkan di Pasuruan, Jawa Timur.

Teddy Minahasa kecil bersekolah di SDN Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan (1984). Kemudian melanjutkan SMPN 1 Pasuruan (1987), serta SMAN 3 Pasuruan (1990).

Selepas lulus SMA, dia melanjutkan pendidikan Akpol dan lulus 1993. Dengan demikian, dia kakak tingkat Ferdy Sambo yang lulus Akpol 1994. Selain Akpol, dia juga sempat kuliah di Fakultas Hukum Untag Semarang (2001).

Pendidikan kejuruan di kepolisian lebih banyak di lalu lintas. Seperti Dikjur Pa Lantas (1994) dan Dikjur Lan Pa Regident Lantas (1995). Meski demikian, dia perna juga bertugas di bidang reserse.

Selepas lulus Akpol 1993, dia menjadi pamapta di Polres Serang, Banteng (1994). Dia banyak bertugas di wilayah hukum Polda Jawa Barat.

Dia sempat menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2014 yang saat itu masih Kombes Pol. Kala itu, ajudan Presiden Joko Widodo adalah Listyo Sigit Prabowo.

Pada 2017, dia menjadi Staf Ahli Wapres Jusuf Kalla. Setelah itu kariernya pun melesat. Dia pun menjadi Karopaminal Divisi Propam Polri (2017), dengan demikian pangkatnya menjadi Brigjen.

Dalam setahun saja, dia meloncat lagi menjadi Kapolda Banten pada Agustus 2018 menggantikan Irjen Listyo Sigit Prabowo. Selanjutnya menjadi Wakapolda Lampung tiga bulan kemudian.

Selama menjadi polisi, dia beberapa kali mendapat penghargaan. Di antaranya Seroja Wibawa Nugraha sebagai lulusan terbaik, dan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.

Pada tahun 2019, dia menjadi Sahlijemen Kapolri (2019). Kemudian pada 2021 menjadi Kapolda Sumatra Barat (2021) setelah koleganya, Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri.

Setelah Tragedi Kanjuruhan, usai ricuh pertandingan Arema vs Persebaya yang menewaskan ratusan orang Irjen Nico Afinta dicopot dari Kapolda Jatim digantikan Irjen Teddy Minahasa.

Berikut profil Teddy Minahasa

Nama: Teddy Minahasa

Tempat, Tanggal Lahir: Manado, 23 November 1970

Agama: Islam

Pendidikan Umum:

  • SDN Karanganyar, Pasuruan (1984)
  • SMPN 1 Pasuruan (1987)
  • SMAN 3 Pasuruan (1990)
  • Fakultas Hukum Untag Semarang (2001)

Pendidikan Kepolisian:

  • Akpol (1993)
  • PTIK (2003)

Riwayat Jabatan

  • Pamapta Polres Serang (1994)
  • KBO Satreserse Polres Serang (1994)
  • Kapolsek Labuan, Pandeglang (1995)
  • Kasat Lantas Polres Pandeglang (1996)
  • Kasubag Binjas Bahwatpers Ditpers Polda Jabar (1997
  • Kasar Reserse Polres Bogor (1997)
  • Kanit Jatanras Bagserseum Ditserse Polda Jabar (1999)
  • Danki Taruna II Yon Tk. I/ WL Akpol (1999)
  • Danki Taruna I Yon Tk. III/ SS Akpol (2000)
  • Kasi Ops Mentarsis Akpol (2001)
  • Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah (2008)
  • Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya
  • Kapolres Malang Kota (2011)
  • Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri (2013)
  • Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2013)
  • Ajudan Wapres RI (2014)
  • Staf Ahli Wakil Presiden RI (2017)
  • Karopaminal Divpropam Polri (2017)
  • Kapolda Banten (2018)
  • Wakapolda Lampung (2018)
  • Sahlijemen Kapolri (2019)
  • Kapolda Sumatra Barat (2021)
  • Kapolda Jawa Timur (2022- )

Load More