Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 15:05 WIB
Pimpinan LPSK mendatangi TKP penemuan jasad PNS Pemkot Semarang yang diduga tewas dibakar di kawasan Marina Semarang, Kamis (29/9/2022). [ANTARA/ I.C.Senjaya]

SuaraJawaTengah.id - Komnas HAM sebut siap membantu mengusut kasus terbunuhnya Iwan Budi Paulus, ASN Kota Semarang yang menjadi saksi kasus korupsi hibah tanah.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsari mengklaim, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolrestabes Semarang terkait kasus tewasnya Iwan Budi.

"Betul hari ini, kami berkoordinasi dengan Kapolrestabes Semarang terkait penanganan kasus Iwan Budi," ungkap Beka di Semarang, Jumat (28/10/22). 

Beka menjelaskan, pihaknya telah menerima perkembangan kasus pembunuhan Iwan Boedi yang dilakukan oleh Polrestabes Semarang. 

Baca Juga: Pernah Menyeret Nama Cak Imin, KPK dapat Dukungan dari PBNU untuk Kembali Mendalami Kasus Korupsi "Kardus Durian"

"Kami tadi menerima hasil penyelidikan dari Polres terkait kasus tersebut," jelasnya.

Menurut Beka, Komnas HAM berkomitmen akan membantu pengungkapan kasus yang menimpa Iwan Boedi agar segera terungkap pasca pertemuan dengan pihak Polrestabes Semarang. 

"Komnas HAM tentu saja akan melakukan komitmen untuk ikut membantu kasus ini supaya terang," imbuhnya. 

Ia menambahkan, Komnas HAM juga mendorong Polrestabes Semarang untuk terus melakukan penyelidikan dan menuntaskan kasus pembunuhan terhadap saksi kasus korupsi itu.

"Kami percaya polisi bisa menuntaskan kasus ini dengan baik," paparnya. 

Baca Juga: Seret Nama Cak Imin, PBNU Setuju KPK Buka Lagi Kasus 'Kardus Durian'

Seperti diketahui, lebih dari satu bulan pelaku pembunuh Iwan Budi Paulus yang merupakan saksi kasus hibah tanah di Kota Semarang belum terungkap. 

Jenazah Iwan Budi Paulus yang merupakan bekerja sebagai ASN Bapenda Kota Semarang itu ditemukan tewas dengan tubuh yang terpisah pada awal September  lalu.

Kontributor : Aninda Putri Kartika

Load More