Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 31 Oktober 2022 | 11:14 WIB
Ilustrasi kesehatan mental. Kesehatan mental belum menjadi perhatian banyak orang. Takut berkonsultasi dengan ahli menjadi kendala menangani gangguan tersebut. (Pixabay/anemone)

SuaraJawaTengah.id - Kesehatan mental belum menjadi perhatian banyak orang. Takut berkonsultasi dengan ahli menjadi kendala menangani gangguan tersebut. 

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Maybelline New York bersama JAKPAT, mencatat bahwa 6 dari 10 gen-Z berusia 18-25 tahun di Indonesia mengatakan pernah mengalami gejala isu kesehatan mental.

Namun, hanya 15 persen yang memilih pergi ke psikolog untuk membantu menanganinya.

Penyebab rasa cemas dan resah Gen-Z tersebut di antaranya adalah ketakutan akan ketidakpastian di masa depan sebanyak 60 persen, dan isu masalah pendewasaan sebanyak 43 persen.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Harus Membaca Novel 13 Reason Why, Kisah Remaja Bunuh Diri

Psikolog klinis dan Co-Founder KALM, Karina Negara, tantangan utama memasuki usia 20 adalah menyatukan ekspektasi dan realita.

"Memasuki usia 20an adalah fase peralihan seseorang dari remaja menuju dewasa, dengan segudang ekspektasi yang ada di benak mereka," kata Karina dikutip dari ANTARA, Senin (31/10/2022).

Tidak bisa dipungkiri pengaruh media sosial sangat besar terutama bagi para Gen-Z, dimana kebanyakan mereka terpapar pada konten-konten yang "ideal" walaupun terkadang tidak mencerminkan realitanya secara utuh.

Karina menambahkan untuk mendukung kesiapan dan kesehatan mental mereka yang sedang bertransisi, penting bagi Gen-Z untuk memperoleh pendampingan dan panutan yang bisa menyeimbangkan ekspektasi dan realita.

"Bahwa hidup tidak selamanya manis sebagaimana di media sosial," kata dia menambahkan

Baca Juga: Menulis Jurnal Syukur, Salah Satu Tips untuk Menjaga Kesehatan Mentalmu

Maybelline Brave Together adalah komitmen global Maybelline New York, brand makeup nomor satu dunia, yang diluncurkan di Indonesia pada bulan Mei 2022 untuk mendukung isu kesehatan mental melalui dua metode yaitu edukasi dan akses konseling gratis bagi yang membutuhkan.

Load More