SuaraJawaTengah.id - Anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi meminta pemerintah untuk tegas terhadap penyelenggaraan event yang merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif.
Menurut legislator yang selama ini bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini, sudah banyak kejadian di Bulan Oktober 2022 yang bisa menjadi pembelajaran untuk penyelenggaraan event yang lebih baik lagi ke depannya.
"Di Bulan Oktober sudah banyak peristiwa memilukan di dunia mulai dari Kanjuruhan, sampai Tragedi Halloween Itaewon akibat over capacity, oleh karena itu otoritas pemerintah seperti Kemenparekraf, kepolisian untuk dapat mengawasi event-event kreatif lainnya supaya dapat terselenggara dengan baik, aman, dan nyaman," ujar Yoyok Sukawi di Jakarta, Kamis (3/11/2022).
Anggota DPR dari Partai Demokrat ini juga berharap Kemenparekraf untuk dapat terus melakukan sosialisasi terkait pentingnya CHSE yang selama ini diusung oleh kementerian yang dipimpin oleh Sandiaga Uno ini.
"Kemarin Sabtu di Jakarta juga ada acara Berdendang Bergoyang yang over capacity. Setelah perisitiwa itu, Mas Menteri Sandiaga juga telah melakukan statemen bahwa memang event-event harus menerapkan CHSE yakni Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keselamatan) serta Environment Sustainabilty (keberlanjutan lingkungan). Nah ini kudu tegas," lanjutnya.
Namun Yoyok Sukawi juga berharap kepada otoritas pemerintah untuk tak lantas melarang event-event ekonomi kreatif yang akan berlangsung karena itu merupakan sumber ekonomi bagi pelaku ekraf.
"Jangan dilarang juga. Namun harus diberi ketegasan untuk tetap mengedepankan CHSE supaya pengunjung yang hadir bisa menikmati event tersebut dengan aman dan nyaman," pungkas Yoyok Sukawi.
Berita Terkait
-
Bantu Lakukan PCR pada Korban Tragedi Itaewon, Perawat asal Pakistan Ini Berhasil Selamatkan 4 Nyawa
-
Netizen Korea Berterima Kasih Kepada Perawat Asal Pakistan yang Berhasil Selamatkan 4 Nyawa saat Tragedi Itaewon
-
Belajar dari Tragedi Itaewon, Ini 10 Tips Hindari "Crowd Quake" yang Mematikan Saat Ada Kerumunan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025