SuaraJawaTengah.id - Kasus harian Covid-19 mengalami peningkatan usai munculnya varian baru Omicron XBB. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat tidak menyepelekan protokol kesehatan.
Hal itu disampaikan Ganjar usai mengikuti Rakor perkembangan pandemi Covid-19 dan rencana penghentian PPKM level dipimpin Menko Marves secara daring, Jumat (4/11/2022).
"Pertama yang penting kita tetep pruden, kita nggak boleh sepelekan. Meskipun banyak informasi yang masuk bahwa varian ini tidak berbahaya," tegas Ganjar.
Tak dimungkiri, kata Ganjar, faktanya saat ini kasus harian bertambah. Bahkan angka kematian dan BOR-nya juga bertambah.
"Kami cek sekali lagi harus hati-hati, banyak di antara mereka yang komorbid. Jadi penyebabnya sebenarnya yang mana, komorbidnya atau ini (varian baru)," katanya.
Ganjar juga sepakat mengikuti keputusan Menko Marinves dengan melanjutkan PPKM. Sejalan, edukasi dan sosialisasi dilakukan agar masyarakat tetap mengenakan masker saat beraktivitas.
"Kuncinya hanya dua, satu pakai masker dua segera booster. Masker booster itu kita jadikan satu paket membangun kesadaran diri," tegasnya.
Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, stok vaksin booster saat ini tercukupi. Ganjar menyampaikan terimakasih pada Kementerian Kesehatan yang merespon cepat permintaan dari Jawa Tengah.
"Nanti kita dari dinas akan melakukan percepatan, tapi seluruh rumah sakit jangan ambil resiko. Semua mesti siaga," ujarnya.
Baca Juga: Ade Armando Bilang Anies Menang jika Umat Kristen Terbelah, Rudi Valinka: Ada Pergeseran di Kepala
Laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar kepada Ganjar, saat ini stok vaksin booster tersedia 267.930 dan didistribusi ke 35 kabupaten kota.
"Meskipun jumlahnya tidak sebanyak yang kita mau tapi itu dihabisin dulu udah bagus. Tinggal kita ngeliat daerah-daerah yang memang masih rendah maka kita tugaskan dengan kekuatan yang ada dan selama ini udah punya pengalaman, genjot aja," tandasnya.
Sebagai informasi, saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah per Kamis 3 November 200 terdapat 577 kasus. Rinciannya, jumlah dirawat 381 kasus; jumlah sembuh 184 kasus dan yang meninggal 12 kasus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan