SuaraJawaTengah.id - Aktris Baim Wong mengaku trauma bikin konten YouTube lagi usai dirinya tersandung beberapa masalah.
Baru-baru ini Baim Wong pun curhat ke Raffi Ahmad bahwa dirinya sempat trauma untuk tidak lagi membuat konten youtube lantaran kapok dihujat.
"Kemarin elu tersandung dua kasus, pernah nggak elu stress terus bilang anjir tutup lah akun gua atau gua nggak usah jadi youtube lagi," kata Raffi Ahmad dilansir kanal youtube NOICE pada Sabtu (5/11/2022).
Menanggapi pertanyaan suami Nagita Slavina itu. Baim Wong mengakui bahwa sederet kasus atas kontennya sendiri membuat dirinya stress dan trauma.
"Sempat kepikiran duh apa gua nggak usah ngonten lagi ya. Semua orang kok sampai kesel ke gue," balas Baim Wong.
Lebih lanjut, Baim Wong mengungkapkan selama dirinya dihujat publik. Ia sama sekali tidak berani keluar rumah.
"Gua kalau begitu (ada masalah) nggak berani keluar rumah. Di rumah dulu aja nenangin," ucap Baim Wong.
Setelah merasa tenang, Baim Wong juga mengaku tetap merasa takut saat dirinya hendak keluar rumah.
"Pas keluar rumah juga bakal ditimpuk (pukul) nggak ya sama orang," cetus Baim Wong.
Baca Juga: Olla Ramlan dan Aufar Hutapea Masih Saling Sayang, Ngomong Rujuk Ada Syaratnya: Ya Alhamdulillah
Seperti diketahui Baim Wong dihujat bahkan sampai dilaporkan ke polisi. Usai membuat konten prank KDRT bersama istrinya di Polres Jakarta Selatan.
Dalam konten tersebut, Baim Wong meminta Paula Verhoeven datang ke Polsek Kebayoran Lama untuk mengadukan dugaan KDRT. Ia kemudian memantau reaksi pihak berwajib atas aduan itu lewat kamera tersembunyi.
Bukannya mendapat respon positif, Baim Wong dan Paula Verhoeven justru habis dihujat karena dianggap tidak punya empati ke Lesti Kejora yang jadi korban KDRT Rizky Billar.
Saat ini, video tentang prank KDRT yang dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah diturunkan dari kanal YouTube mereka. Keduanya juga sudah meminta maaf ke Polsek Kebayoran Lama atas pembuatan konten tersebut.
Hanya saja, sikap Baim Wong dan Paula Verhoeven tetap dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap institusi negara. Mereka bahkan dipolisikan dalam dua laporan berbeda atas dugaan membuat laporan palsu serta pelanggaran UU ITE.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Toyota Rush vs Daihatsu Terios, 7 Fakta Penting yang Bikin Banyak Orang Salah Pilih
-
7 Mobil Matic Irit, Bandel, dan Minim Drama Buat Dipakai Harian
-
BRI Purwodadi Salurkan 1000 Paket Sembako di Grobogan, Sasar Warga Kurang Mampu Desa Pengkol
-
Rafinha Merapat ke PSIS: Strategi Jitu Laskar Mahesa Jenar Perkuat Lini Depan
-
5 Ciri Mobil Bekas yang Sebaiknya Tidak Dibeli Meski Harganya Menggiurkan