SuaraJawaTengah.id - Kompetisi sepak bola di Indonesia sepertinya bakal segera digelar kembali usai dihentikan pasca tragedi Kanjuruhan. Stadion peserta liga pun dilakukan verifikasi demi memberikan keselamatan bagi pemain maupun penonton.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan bahwa ada sekitar 16 stadion di Indonesia yang layak menggelar Liga 1 setelah rangkaian verifikasi dilakukan usai terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, termasuk Jakarta International Stadium (JIS).
"Kurang lebih 16 stadion, termasuk JIS dan Indomilk Arena juga Stadion Utama Riau," ujar Komisaris Utama LIB Juni Ardianto Rahman dikutip dari ANTARA pada Selasa (16/11/2022)
Stadion-stadion tersebut, Juni melanjutkan, memiliki fasilitas yang sesuai dengan standar.
Baca Juga: Konfirmasi Hadir, Tapi Kaesang Pangarep Absen Wakili Persis Solo di RUPS LIB
Hanya saja, kata dia, beberapa dari stadion-stadion tersebut masih jarang digunakan untuk pertandingan seperti JIS.
"Lalu untuk Stadion Utama Riau, di sana pernah digelar Kualifikasi Piala Asia U-22 tahun 2013. Sudah digunakan juga oleh PSPS di Liga 2," tutur Juni.
Di luar yang sudah disebutkan, stadion-stadion lain yang dianggap layak oleh LIB adalah enam stadion Piala Dunia U-20 2023 yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring di (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di (Gianyar, Bali).
Kemudian ada pula Stadion Batakan (Balikpapan) dan Stadion Jatidiri (Semarang).
Menurut Juni, keberadaan stadion-stadion tersebut cukup untuk menggelar lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan format normal yakni kandang-tandang.
Baca Juga: Borneo FC Hentikan Uji Coba, Farid Abubakar: Keselamatan Pemain di Atas Segalanya
"Kalau memang home and away, pasti nanti akan ada verifikasi stadion lainnya," kata pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI itu.
Meski demikian, LIB belum dapat memastikan kapan Liga 1 Indonesia 2022-2023 dilanjutkan kembali dan bagaimana format pelaksanaannya. LIB menegaskan semua itu bergantung pada izin pemerintah yang belum didapatkan sampai berita ini dipublikasikan.
Dalam kesempatan yang sama, LIB juga menyatakan tekad untuk menggulirkan lagi Liga 2 2022-2023 demi memuluskan skenario promosi-degradasi.
Liga 1 dan 2 Indonesia 2022-2023 dihentikan sementara setelah terjadinya peristiwa Tragedi Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.
Berita Terkait
-
Klub yang Dilatih Guru Patrick Kluivert Pindah Markas, Ada Apa?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Lupakan Kegagalan Jinakkan Persib, Persija Siap Amuk PSM Makassar
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
-
Rizky Ridho Belajar dari Pengalaman, Siap Antar Persija ke Jalur Positif!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Tenang! Pasokan LPG 3 Kg di Pantura Jawa Tengah Stabil, Warga Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran
-
Dari Hobi Coklat Jadi Omzet Jutaan: Simak Kisah Inspiratif Cokelat Ndalem
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Daftar Kekayaan Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Terpilih Periode 2025-2030
-
Jelang Pelantikan Gubernur, Ahmad Luthfi: Tidur Cukup dan Pikiran Bahagia