Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Jum'at, 18 November 2022 | 14:50 WIB
Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno [Antara]

SuaraJawaTengah.id - Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno mengatakan organisasinya akan mendukung siapa pun kader dari Pemuda Pancasila yang diusung menjadi calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilu 2024.

“Pemuda Pancasila tidak punya hak mengusung capres atau cawapres, tapi kami mendukung siapa pun kader Pemuda Pancasila yang diusung oleh partai dan memenuhi syarat. Itu kami dukung. Pasti itu,” kata Japto di Jakarta, hari ini.

Saat ini, kata dia, kader Pemuda Pancasila yang telah diusung oleh partai politik dan memenuhi syarat 20 persen presidential threshold adalah mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan.

“Kami harus mendukung, baru dia calonnya. Calonnya baru dia yang didukung oleh koalisi partai yang memenuhi syarat 20 persen presidential threshold. Baru dia yang memenuhi syarat,” tuturnya.

Baca Juga: Jelang Penetapan UMP Jakarta 2023, Buruh ke Pj Gubernur DKI: Naikkan Upah Minimal 13 Persen

Jika Bambang Soesatyo dicalonkan Partai Golkar, kata dia, tentu juga harus didukung.

“Kalau ada lagi, Ahmad Ali ini di Nasdem dicalonkan, harus kita dukung,” ucap dia.

Akan tetapi, Pemuda Pancasila akan melakukan konferensi ke dalam mengenai siapa yang terbaik, siapa yang cakap untuk menjadi calon presiden.

Ketika ditanya mengenai kriteria calon presiden yang baik, dia menilai semua calon presiden sudah bagus.

“Saya rasa semua calon presiden di negara kita semua bagus, tetapi presidennya itu kan nggak macul sendiri, nanam benih sendiri, segala macem. Kalau pembantunya nggak beres, ya nggak beres,” kata dia.

Baca Juga: Anies Baswedan Makan Siang Bareng Tim Kecil, Hadir Pimpinan PKS, NasDem dan Demokrat

Ia mengatakan bahwa untuk saat ini, Pemuda Pancasila akan mengedepankan agenda-agenda yang terbaik untuk anggota dan untuk masyarakat, tidak lagi untuk kepentingan-kepentingan politik yang hanya sebentar.

“Untuk politik praktis yang hanya sesaat itu yang kita hilangkan,” kata dia. [Antara]

Load More