SuaraJawaTengah.id - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Sukri, menilai Menteri BUMN Erick Thohir mampu menjawab tanggung jawab besar yang dipercayakan oleh Presiden Joko Widodo.
"Dipercayainya Menteri Erick untuk memimpin beberapa perhelatan besar, termasuk pernikahan Kaesang Pangarep merupakan bentuk kepercayaan dan apresiasi yang diberikan Presiden Jokowi," kata dia melalui keterangan tertulis, hari ini.
Menurut dia, amanah yang diberikan Presiden Jokowi, termasuk dipercaya menyambut kedatangan kepala negara pada saat kegiatan KTT G20, adalah bukti Erick Thohir berhasil menjawab amanah yang diberikan.
Menurut Sukri, menteri yang diberikan tanggung jawab untuk memimpin agenda besar negara merupakan orang yang dipercaya oleh Presiden Jokowi. Selain diberikan tanggung jawab, Menteri Erick juga dipercaya mampu untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
"Menteri Erick selama ini dinilai Presiden Jokowi memiliki kemampuan untuk menangani dan menyelesaikan perhelatan besar," ujarnya.
Beberapa agenda besar yang pernah dipegang oleh Erick Thohir dan dinilai berhasil ialah Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi, Asian Games dan penyelenggaraan Presidensi G20. Selain akan menjadi ketua pelaksana pernikahan putra presiden, mantan Presiden Inter Milan itu juga dipercaya menjadi ketua pelaksana Harlah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ke 100 di awal 2023.
"Ini bukti Menteri Erick memiliki kemampuan untuk mengelola perhelatan besar baik itu nasional maupun multinasional," kata dia.
Menurutnya, mengatur beberapa pemimpin dan tamu negara dalam Presidensi G20 di tengah dinamika geopolitik global yang tengah memanas bukan pekerjaan mudah. Namun, Erick Thohir berhasil menjawab tantangan tersebut.
"Menurut saya, kemampuan manajerial Menteri Erick sudah terbukti," kata Sukri.
Baca Juga: Nama Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Perkasa Segera Diumumkan, Ma'ruf Amin: Sabar Saja
Selain sukses memimpin agenda besar, Erick Thohir dinilai juga sukses memimpin Kementerian BUMN. Beberapa perusahaan BUMN yang selama ini mengalami tekanan keuangan, sudah mulai menunjukkan hasilnya. Sebagai contoh Garuda Indonesia, Krakatau Steel, Asabri dan Jiwasraya yang sudah mulai berjalan lebih baik.
Ia mengatakan di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Kementerian BUMN relatif tidak banyak masalah yang muncul dan juga tidak gaduh. Terlebih lagi BUMN merupakan penyumbang perekonomian negara yang signifikan.
Berita Terkait
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Belajar dari Kasus Jokowi, Kenali Ciri-ciri Ijazah Asli Biar Nggak Dituduh Palsu
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif