SuaraJawaTengah.id - Piala Dunia 2022 di Qatar akan menjadi laga terakhir untuk Bintang sepak bola Argentina Lionel Messi. Hal itu disebabkan usia yang mantan pemain Barcelona itu sudah 35 tahun.
Messi menegaskan kembali bahwa dia bertekad untuk memanfaatkan peluang dalam kesempatan kelima atau kemungkinan terakhirnya untuk menggenggam trofi Piala Dunia.
Messi yang kini bermain di klub Prancis PSG ini semakin dekat untuk mengakhiri kariernya yang sarat trofi.
Dan setelah bermain di empat turnamen Piala Dunia, termasuk saat mengalami sakit hati karena kalah di final Piala Dunia Brasil 2014 dari Jerman, Messi bersikeras bahwa dia ingin memanfaatkan apa yang bisa menjadi pekikan kegembiraan terakhirnya di panggung dunia di Qatar 2022.
"Ini mungkin Piala Dunia terakhir saya, kesempatan terakhir saya untuk meraih impian besar yang kita semua miliki," kata Messi kepada wartawan di Doha Senin, seperti dikutip AFP.
"Saya tidak tahu apakah ini momen paling bahagia saya, tapi saya merasa luar biasa. Saya lebih tua, lebih dewasa, saya ingin memanfaatkan segalanya, menjalaninya dengan intensitas maksimal dan menikmati setiap momen yang saya miliki. .
"Hari ini saya lebih menikmati semuanya. Sebelumnya saya tidak memikirkan hal itu."
"Usia membuat Anda melihat sesuatu secara berbeda dan membuat detail kecil menjadi lebih penting: hal-hal yang sebelumnya tidak Anda anggap penting."
Pemenang tujuh kali Ballon d'Or itu secara luas dianggap sebagai salah satu dari dua pemain terhebat di generasinya - jika tidak sepanjang masa - bersama Cristiano Ronaldo dari Portugal.
Baca Juga: Selamatkan Wales dari Kekalahan Lawan Amerika Serikat, Gareth Bale Man of The Match
Tapi setelah memenangkan hampir semua trofi lainnya dalam sepak bola, Messi belum juga bisa meniru sesama ikon Argentina Diego Maradona, yang menginspirasi tim raksasa Amerika Selatan berjaya di Piala Dunia Meksiko 1986.
Dalam beberapa hari terakhir, Messi telah dua kali berlatih terpisah dari anggota skuat lainnya, tetapi dia pindah untuk menghilangkan kekhawatiran di antara orang Argentina bahwa dia mungkin tidak fit untuk pertandingan pembuka Grup C hari Selasa melawan Arab Saudi.
"Saya berlatih terpisah karena saya mengalami benturan, itu untuk berjaga-jaga, tetapi tidak ada yang aneh," katanya.
Favorit biasanya tidak menang '-
Argentina menuju turnamen sebagai pemegang trofi Copa America dan tak terkalahkan dalam 36 pertandingan sejak 2019.
Tapi pelatih Argentina Lionel Scaloni mewaspadai ekspektasi yang terlalu tinggi dan pujian sebagai salah satu favorit juara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72
-
15 Tempat Wisata di Kebumen dan Sekitarnya yang Cocok untuk Libur Sekolah dan Tahun Baru
-
Sambut Natal Penuh Suka Cita, BRI Renovasi Gereja Kristen Jawa Purwodadi
-
Ancaman Krisis Finansial Intai Gen Z, Melek Asuransi Jadi Kunci Resolusi Tahun Depan