Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 23 November 2022 | 16:20 WIB
Beras BULOG yang dijual ke masyarakat. Hingga saat ini 105.000 ton gabah dan beras milik petani terserap dan siap dijual kembali ke masyarakat umum. [Dok Bulog Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Tak hanya menyediakan bahan pangan, peran BULOG menjadi sangat penting bagi para petani di Jawa Tengah. Hingga saat ini 105.000 ton gabah dan beras milik petani terserap.

Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Jateng, Akhmad Kholisun menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjalankan fungsi Perum BULOG sebagai stabilitator harga pangan, baik di tingkat konsumen maupun produsen.

Dirinya menekankan bahwa terdapat sejumlah kebijakan yang saat ini tengah diberlakukan agar tercapai keseimbangan harga di pasar, termasuk langkah-langkah preventif guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Saat ini kami tengah berupaya untuk melakukan penyerapan gabah dan beras yang penyerapannya kami maksimalkan sampai dengan akhir tahun. Penyerapan ini kami lakukan dalam rangka memperkuat persediaan pangan secara nasional, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Adapun sampai dengan saat ini, Bulog Jateng telah menyerap sebanyak 105.000 ton terhitung sejak bulan Januari 2022," kata Akhmad Kholison dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu (23/11/2022).

Baca Juga: Bulog Memastikan Stok Beras Aman dengan Harga Terjangkau

Menurutnya, ketersediaan stok pangan yang terpenuhi akan berdampak secara langsung terhadap mekanisme harga yang ada di pasar. Hal ini dirasa akan menjadi langkah yang efektif untuk mengendalikan harga pasar.

"Disamping melakukan penyerapan gabah dan beras, kami juga memiliki program yang bernama Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Pangan atau yang disingkat menjadi KPSH, dimana dalam program ini kami menyalurkan beras berkualitas medium melalui berbagai saluran jaringan penjualan yang kami bina, antara lain RPK/TPK, Agen Pengecer, Retail Modern, iPanganandotcom, dan distibutor. Harapannya dengan adanya program ini, kebutuhan beras di masyarakat dapat terpenuhi sehingga harga yang ada di pasaran menjadi kondusif," jelasnya.

Selain itu, Bulog Jateng juga rutin menggelar bazaar pangan murah yang diselenggarkaan sepanjang tahun di berbagai kabupaten di wilayah Jawa Tengah. Kegiatan ini diselenggarakan dengan memasarkan varian produk komersial BULOG ke masyarakat.

"Kami berterimakasih kepada para pihak yang berkontribusi terhadap penjualan melalui KPSH maupun komersial, kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat," tambahnya.

Baca Juga: Masyrakat Tak Perlu Khawatir, Bulog Pastikan Pasokan Beras Aman untuk 6 Bulan ke Depan

Load More