SuaraJawaTengah.id - Analis politik Agus Riewanto mengingatkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk berhati-hati dalam melangkah di dunia politik.
“Karena para tokoh dan politikus ini yang datang ke Solo, berarti mereka mendatangi Gibran. Secara politis simbolis bisa dimaknai Gibran ini di mata tokoh-tokoh politik itu sebagai sosok yang penting sehingga mereka ramai-ramai mendatangi Gibran,” ujar Agus dalam laporan Solopos.com.
Gibran dinilai memiliki daya tarik kuat untuk didekati oleh para tokoh dan politikus nasional.
Agus menilai para tokoh dan politikus datang ke Solo membutuhkan Gibran untuk mendapatkan popularitas.
Baca Juga: Wajah Asli Gibran Disebut Glowing Saat Bawa Obor Pospenas di Solo, Netizen: Spill Skin Care Dong
“Gibran dianggap punya kans besar sebagai tokoh yang perlu ditemui untuk menaikkan reputasi mereka di mata masyarakat,” kata dia.
Gibran perlu hati-hati dalam menyikapi atau bergaul dengan para tokoh itu. Sebab, menurut Agus, bisa jadi para tokoh itu datang karena Gibran putra Presiden Joko Widodo. Apalagi banyak yang berpendapat, Jokowi memegang kartu truf capres-cawapres.
“Bisa saja [para tokoh datang], karena Gibran itu putra Jokowi ya. Siapa yang dekat Gibran berarti dekat Jokowi. Banyak pengamat publik, para politikus mengatakan kartu truf capres-cawapres 2024 itu siapa yang didukung Jokowi,” kata Agus.
Apalagi ada kalangan yang meyakini capres-cawapres yang mendapat dukungan dari Jokowi akan memenangi pemilu 2024.
“Makanya orang ramai-ramai mendekati Gibran. Mendekati Gibran berarti juga mendekati Jokowi. Gibran harus hati-hati,” kata dia.
Agus juga menilai Gibran cukup menikmati fenomena banyaknya tokoh dan politikus nasional yang datang ke Solo dan bertemu dengannya.
Hal itu, menurut Agus, karena Gibran ingin juga mengukuhkan dirinya sebagai bagian para tokoh nasional yang datang.
“Karena Gibran sebagai new comer di dunia politik, penting untuk berteman dengan tokoh-tokoh itu. Dengan bertemu mereka, ketokohannya dianggap setara. Itu positif untuk Gibran, karena reputasi ketokohannya jadi tidak kalah dari mereka,” katanya.
Berita Terkait
-
FSGI Ungkap Risiko Jika Sistem Zonasi Dihapus Seperti Keinginan Gibran
-
Gibran Minta PPDB Online Zonasi Dihapus, Apa Gantinya?
-
Gibran Tukar Es Cekek Milik Bocah dengan Susu, Ketahui Bahaya Minuman Rasa Buah yang Tinggi Gula
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Pamerkan Makan Gratis di SMK Kejuruan, Warganet Tanya Kapan Sampai ke Pelosok?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri