SuaraJawaTengah.id - Tahun 2023 menjadi kekhawatiran sebagaian orang. Terutama masalah keuangan dan isu ekonomi global yang mengalami krisis.
Namun demikian, Business Corporate Sales Divisi Penjualan BNI DigiGriya Zaza Paramita menjelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir untuk menghadapi tahun 2023, karena mereka dapat memanfaatkan kemampuan yang dimiliki untuk menambah penghasilan tambahan.
"Salah satunya adalah menekuni hobi yang bisa menghasilkan pendapatan tambahan," kata Paramita dikutip dari ANTARA pada Minggu (27/11/2022).
Dia mencontohkan, seorang dengan hobi fotografi bisa memanfaatkan hari libur seperti di hari Sabtu dan Minggu untuk freelance fotografi di acara pernikahan atau lainnya.
Baca Juga: Prospek Industri Keuangan di Tengah Ancaman Resesi dan Serangan Siber
"Yang penting tidak mengganggu jam kerja kita," ujar Zaza.
Digital Sales Tim Divisi Penjualan BNI DigiGriya Dio Nugraha Wismanahadi sependapat. Menurut dia, pendapatan tambahan dapat menjadi tabungan menghadapi tahun 2023
"Selain mencari pendapatan tambahan, kita juga bisa mencari investasi yang aman. Contohnya adalah Deposito, emas, surat berharga dan rumah," kata Dio.
Menurut dia, membeli properti dapat menjadi peluang yang tepat di tahun depan. Berdasarkan data dari laporan BI No. 24/309/Dkom yakni Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan III 2022 tercatat sebesar 1,94 persen lebih tinggi dibandingkan 1,66 persen pada triwulan sebelumnya.
Namun demikian, pada triwulan IV 2022, harga properti residensial primer diprakirakan mulai meningkat secara terbatas sebesar 1,65 persen.
Baca Juga: Belanja Negara Hingga Oktober Capai Rp2.351 Triliun, Didominasi Subsidi BBM dan Listrik
"Jadi dapat disimpulkan bahwa investasi properti merupakan bentuk investasi yang aman," ujar Dio.
Dia mengatakan, akhir-akhir ini, membeli properti dirasa menjadi suatu hal yang cukup berat sebab harganya yang relatif tinggi, khususnya yang berlokasi di daerah metropolitan.
Meskipun begitu, di era saat ini sudah banyak platform yang membantu dan memudahkan dalam membeli hunian yang tersebar di berbagai daerah dan juga harganya yang kian bervariatif.
Berita Terkait
-
Metode Penghitungan Dipertanyakan, Kasus Korupsi Timah Makin Rumit
-
OJK Pakai Jurus Ini Buru Rekening yang Terkait Judol
-
Daftar Barang Tak Kena PPN 12 Persen Mulai Januari 2025, Apa Saja?
-
PPN Bakal Naik 12 Persen, Pengamat: Harus Kembali Disalurkan ke Masyarakat Menengah ke Bawah
-
Kasus Timah, Transaksi Bisnis BUMN Rentan Disalahartikan sebagai Korupsi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng