SuaraJawaTengah.id - Anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi meminta pemerintah untuk sigap dalam menghadapi libur natal dan tahun baru 2023.
Legislator yang membidangi pariwisata dan ekonomi kreatif ini tak ingin masyarakat dihadapkan dengan libur yang tak nyaman di momen natal dan tahun baru kali ini.
"Pergeseran masyarakat dalam libur nataru kali ini sangat luar biasa pasca pandemi, jadi pemerintah harus sigap apabila nantinya ada sesuatu hal seperti kemacetan atau pun obyek wisata yang membludak," tutur Yoyok Sukawi di Semarang, Minggu (25/12/2022).
Ia menyebut, jangan sampai masyarakat mengeluhkan adanya pelayanan atau kurang sigapnya pemerintah pada libur natal dan tahun baru.
"Jangan sampai masyarakat menikmati libur nataru kali ini ditemukan banyak keluhan. Yang terpenting sama-sama, masyarakat yang berwisata juga tertib supaya tak ada masalah," imbuh politikus Partai Demokrat ini.
Yoyok Sukawi juga berharap libur nataru kali ini dapat berjalan lancar seperti pada saat momen mudik Idulfitri di tahun 2022 ini.
"Semoga semuanya lancar ya seperti mudik kemarin. Buat masyarakat yang merayakan Natal tak lupa juga saya sampaikan selamat merayakan Hari Raya Natal dan rayakan Tahun Baru dengan semestinya yang tidak menganggu masyarakat lainnya," tutup anggota DPR dari Dapil I Jawa Tengah ini.
Tempat Wisata Jangan Sampai Buat Celaka
Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi instruksi khusus pada sektor wisata jelang Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Ganjar meminta agar kelayakan sarana prasarana dipastikan dalam kondisi baik.
Baca Juga: Sambut Natal, Amanda Manopo Dinner Bareng Jonathan, Netizen: Alhamdulillah, Arya Sadar Diri
"Nanti ada 19% itu ekuivalen dengan 11,5 juta pelaku perjalanan menuju ke Jawa Tengah," ucap Ganjar.
Jumlah ini terbilang tinggi. Mantan anggota DPR RI mengimbau penyedia tempat wisata dan dinas terkait untuk berkomunikasi.
"Jumlah ini cukup tinggi, maka penyedia tempat wisata saya minta siaga. Disiapkan betul dan saya minta dinas pariwisata segera lakukan komunikasi," katanya.
Kesiapan yang perlu diperhatikan, lanjut Ganjar, terkait dengan protokol kesehatan. Sebab saat ini situasi Pandemi Covid-19 masih dinamis dan patut diwaspadai.
"Kemudian tempat wisata saya rasa perlu dilakukan audit alat-alatnya. Jadi dipastikan itu aman, peralatan diaudit jangan sampai membikin celaka," tegas Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar meminta seluruh sektor terkait untuk menyiapkan antisipasi setiap potensi selama masa Nataru. Mulai dari memastikan kecukupan stok dan ketersediaan bahan pokok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal
-
7 Perbedaan Toyota Agya G dan Daihatsu Ayla R yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli
-
Fitur Reksa Dana BRImo Jawab Kebutuhan Investasi Nasabah Modern Digital