SuaraJawaTengah.id - Beredar petisi pernyataan sikap dari komunitas dan sukarelawan Donor Darah PMI Kota Semarang.
Mereka merasa keberatan dengan sikap dan kebijakan PMI Kota Semarang. Hal itu tentu saja bisa mengancam stok darah yang ada di Kota Semarang.
Informasi tersebut pun dibenarkan oleh salah satu Anggota Komunitas Pendonor Apheresis Semarang (KOPAS) Yoga Abadi.
"Itu benar petisi dari kami relawan darah UDD PMI kota Semarang," tulis Yoga saat dikonfirmasi pada Senin (26/12/2022).
Ia menyebut sejumlah kebijakan berubah semenjak ada pergantian pemimpin baru di PMI Kota Semarang.
"Kami memperjuangkan hak para relawan darah, yang selama ini cukup mendapatkan apresiasi dari PMI kota Semarang, namun berubah sejak kepemimpinan pengurus PMI kota Semarang yang baru (sejak November 2021)," jelasnya.
Diketahui, petisi dari relawan donor darah di Kota Semarang itu beredar di media sosial WhatsApp. Berikut isi pernyataan sikap dari para relawan:
Mencermati beberapa kebijakan yang telah dilakukan oleh Ketua PMI Kota Semarang yang berdampak langsung terhadap relawan donor darah, dengan ini Kami para Sukarelawan Donor Darah PMI Kota Semarang, Komunitas Sukarelawan Donor Darah PMI Kota Semarang, Koordinator Relawan Donor Darah Kota Semarang, menyampaikan beberapa hal yang memberatkan dan melukai perasaan kami.
1. Beberapa fasilitas yang sudah bertahun-tahun ini diterima oleh para pendonor sedikit-demi sedikit dihilangkan. Antara lain, Kalender, Kaos, Payung, Mug, dan souvenir lain.
Baca Juga: Langit di Kota Semarang Diprediksi Berawan, Ini Prakiraan Cuaca dari BMKG
2. Fasilitas pemeriksaan kesehatan di klinik markas akan dikurangi.
3. Sertifikat berjenjang sebagai tanda telah melaksanakan donor darah akan diganti e-sertifikat.
4. Gathering yang selama ini dilakukan setiap tahun sekali melibatkan perwakilan sukarelawan donor dara ditiadakan. Tetapi beberapa waktu lalu dalam sebuah acara di Semarang menghadirkan arti Ibu Kota (Yuni Shara) yang menghabiskan dana tidak sedikit.
5. Mengusulkan akan membatasi usia donor darah di PMI Kota Semarang menjadi maksimal usia 49 tahun, interval donor 3 bulan, bagi perokok boleh donor setelah 12 jam dari terakhir merokok, tidak obesitas atau berat badan melibihi standar, serta tidak mengalami gangguan mental sosial, dll.
6. Sikap arogandi dan Pelecehan terhadap para sukarelawan telah dilakukan pada saat acara Sosialisasi sistem sahabat UDD di Lantai 4 Gedung PMI hari Sabtu 03 Desember 2022 dalam sesi tanya jawab dengan audiens kalimat yang diucapkan antara lain "kalian para relawan donor darah seharusnya iklas menyumbangkan darah, jangan menuntut diberikan kalender. Berapa sich harga kalender? Seharusnya kalian menyumbangkan untuk PMI, bukan meminta. Mari kita iuran untuk kalender, saya siapkan Rp.10 juta untuk kalian mau iuran berapa?"
7. Cara Komunikasi yang buruk serta masih ada beberapa sikap mau menang sendiri yang dilakukan oleh Ketua PMI Kota Semarang terhadap pada relawan donor darah.
Berita Terkait
-
Anak Muda Kota Semarang Hadiri Fun Touring dan Nonton Konser Musik Bareng Yamaha Fazzio Hybrid - Connected
-
PMI Dukung Pemenuhan Kebutuhan Peternak Terdampak PMK Melalui Bantuan Non Tunai
-
Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru di Kota Semarang Aman, Mbak Ita: Waspada Harga Beras, Cabai, Ayam, Telur
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota