SuaraJawaTengah.id - Polres Brebes sudah menangkap enam pelaku pemerkosaan terhadap remaja berusia 15 tahun di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes. Lima di antara mereka tergolong masih anak-anak, bahkan ada yang saudara kembar.
Wakapolres Brebes Kompol Arwansa mengungkapkan, terdapat enam pelaku yang sudah ditangkap setelah dilakukan penyelidikan terhadap laporan dugaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung.
"Tersangka yang diamankan enam orang. Satu dewasa, lainnya masih anak di bawah umur," kata Arwansa saat konferensi pers di Mapolres setempat, Rabu (18/1/2022).
Arwansa mengatakan, kepolisian mendapat laporan terkait dugaan pemerkosaan di Desa Sengon pada 16 Januari 2023 dari warga yang prihatin setelah melihat pemberitaan terkait peristiwa tersebut.
Baca Juga: Pemerkosa Anak di Kota Kendari Ditangkap Polisi, Ternyata Akrab Dengan Ayah Korban
"Pelapor prihatin saat melihat berita kasus pemerkosaan yang diselesaikan dengan mediasi oleh desa. Pelapor kemudian melapor ke DP3KB Brebes, dan diteruskan ke Polres Brebes. Setelah itu, pelaku kami diamankan," ujarnya.
Menurut Arwansa, pemerkosaan yang dilakukan para pelaku terjadi pada 27 Desember 2022 sekitar pukul 21.30 WIB di rumah salah satu pelaku. "Modus para pelaku, membujuk korban untuk melakukan persetubuhan," ujarnya.
Arwansa menyebut, dalam kasus ini sebanyak 10 saksi sudah diperiksa, termasuk korban. Sejumlah barang bukti juga sudah diamankan, di antaranya pakaian korban.
"Untuk korban saat ini berada di tempat untuk melakukan pemulihan. Untuk kondisinya, nanti dari ahli yang menjelaskan," ujar dia.
Sementara itu para pelaku dijerat dengan Pasal 82 Ayat (1) Jo Pasal 76 E Atau Pasal 81 Ayat (1) Jo Pasal 76 D Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah dirubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang.
"Ancaman hukumannya penjara selama 15 tahun," tandas Arwansa.
Adapun identitas para pelaku yakni, AF (17), MFH (15), DAP (15), AMD (16), AM (16), dan AD (18). Seluruhnya warga Desa Sengon. Dalam konferensi, hanya pelaku AD yang dihadirkan karena satu-satunya yang sudah tergolong dewasa.
Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Reserse Kriminal Polres Brebes Iptu Puji Haryati mengatakan, seluruh pelaku masih berstatus pelajar. "Dua dari enam pelaku adalah saudara kembar," ungkapnya.
Menurut Puji, seluruh pelaku sudah ditahan di Rutan Mapolres Brebes. "Untuk pelaku yang masih anak di bawah umur, nanti ada mekanisme tersendiri untuk proses hukumnya," ujarnya.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
Rieke Diah Pitaloka Murka ke Priguna Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien: Jangan Kasih Ampun
-
Berapa Gaji Dokter Residen? Viral Dokter Jadi Tersangka Pemerkosaan Penunggu Pasien
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Dokter Residensi Anestesi Lakukan Pemerkosaan, Korban Dibius Sampai Tak Sadar
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi
-
Tanjakan Sigar Bencah: Misteri Jalan Angker di Tengah Hutan Jati Semarang
-
Pemutihan Pajak Kendaraan: Nafas Baru bagi Warga, Jadi Pendongkrak PAD Jawa Tengah
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta Berkat Pemberdayaan BRI