Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 25 Januari 2023 | 11:21 WIB
Ilustrasi hujan lebat. BMKG menyampaikan bahwa wilayah Jawa Tengah bagian selatan masih berpeluang mengalami hujan setelah mengalami cuaca cerah dalam beberapa hari terakhir. [antara]

SuaraJawaTengah.id - Curah hujan di Jawa Tengah mulai berkurang. Hal itu berdasarkan pengamatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

Namun demikian BMKG menyampaikan bahwa wilayah Jawa Tengah bagian selatan masih berpeluang mengalami hujan setelah mengalami cuaca cerah dalam beberapa hari terakhir.

"Berdasarkan data hujan yang terpantau oleh pos pengamatan hujan di sekitar Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, dan Kebumen, curah hujan masih terjadi dari intensitas ringan hingga lebat," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo dikutip dari ANTARA di Cilacap, Rabu (25/1/2023).

Kendati demikian, dia mengatakan, hujan tidak setiap hari terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Jawa Barat Selama Januari 2023, Berikut Penjelasannya

"Ada yang sehari hingga dua hari baru hujan kembali. Bahkan kalau terjadi hujan, hanya spot-spot (pada titik tertentu) atau tidak merata, dan durasinya tidak lama," kata dia.

Dia mengatakan bahwa wilayah Jawa Tengah bagian selatan masih dalam musim penghujan pada akhir Januari 2023.

Mengenai cuaca cerah yang belakangan meliputi bagian wilayah Jawa Tengah bagian selatan, Teguh menjelaskan bahwa angin di lapisan 850 milibar yang tiupannya cukup kencang, sampai 20 knot, dapat menyebabkan pertumbuhan awan hilang tersapu angin.

Kondisi yang demikian, menurut dia, membuat tutupan awan menjadi berkurang dan langit tampak lebih cerah.

"Kondisi ini normal, dan dalam beberapa hari ke depan akan kembali hujan untuk wilayah Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya," kata Teguh. 

Baca Juga: Update 24 Januari 2023: Gempa Guncang 2 Provinsi di Indonesia

Load More