SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik (PTSG) memperoleh nilai 4,18 (dari skala 5) dalam Risk Maturity Index (RMI) Assessment tahun 2022 yang masuk dalam kategori tingkat kematangan “Managed”, melebihi target yang ditetapkan oleh perusahaan sebesar 3,8.
Kepala Legal & GRC PTSG, Ahmad Jibril, menjelaskan bahwa nilai RMI PTSG mengalami kenaikan pada tahun 2022, dibandingkan dengan tahun 2021 sebelumnya dengan skor 3,76 dan tahun 2020 sebesar 3,49.
Lebih lanjut bahwa untuk pertama kalinya di tahun 2022, RMI Assessment SIG Grup (6 entitas perusahaan) dilakukan serentak menggunakan konsultan dan standar acuan yang sama sehingga hasilnya lebih komprehensif.
"Alhamdulillah, dengan kenaikan nilai RMI tersebut yang merupakan hasil dari kerja keras setiap lini di perusahaan. Harapannya dapat mengidentifikasi aspek – aspek pengelolaan manajemen risiko yang telah berjalan baik maupun yang masih memerlukan penyempurnaan, serta usulan rekomendasinya guna lebih optimal," terang Jibril pada keterangan persnya (9/2/2023).
Lanjutnya, perusahaan telah menunjukkan komitmennya dalam mengelola manajemen risiko dan memastikan bahwa operasi bisnis berlangsung dengan baik dan stabil.
“Capaian ini membuktikan PTSG telah memiliki kecukupan sistem dan infrastruktur yang mendukung implementasi prinsip Good Corporate Governance (GCG). Memastikan perusahaan dijalankan dengan cara yang benar dan bertanggung jawab terhadap stakeholders seperti pemegang saham, karyawan, pelanggan, dan lingkungan,” tandasnya.
Ahmad Jibril, menambahkan pengelolaan risiko di perusahaan sudah dilakukan dengan baik, sehingga perusahaan dapat lebih siap dalam menghadapi kondisi yang menantang di era disruptif dan memastikan sasaran perusahaan dapat tercapai sesuai dengan arahan dari induk perusahaan.
“Target PTSG kedepannya, yakni setiap insan SG dapat menjadikan pengelolaan risiko sebagai budaya dalam melaksanakan setiap aktivitas di perusahaan, mampu meminimalisir terjadinya dampak negatif dari risiko yang timbul atas upaya pencapaian sasaran perusahaan, serta mengoptimalkan risiko positif atau upside risk (peluang) sehingga dapat memberikan nilai tambah dalam pencapaian sasaran perusahaan,” pungkasnya.
Baca Juga: Tutup Tahun 2022, Semen Gresik Borong Berbagai Prestasi Gemilang
Berita Terkait
-
Peringati HUT ke-9, Komunitas Pecinta Alam Semen Gresik Lakukan Pendakian ke Gunung Ungaran
-
4 Hari Dibuka, UMKM Binaan Semen Gresik Catatkan Transaksi Rp 74,9 Juta pada Bazar UMKM Kementerian BUMN di Jakarta
-
8 UMKM Binaan Terbaik Semen Gresik Terpilih Ikuti Bazar UMKM Kementerian BUMN di Sarinah Jakarta
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Lelang on The Street, BRI Sapa Warga di CFD Blora, Kenalkan Peluang Investasi dan Kemudahan BRImo
-
La Suntu Tastio: Layanan Digital BRI Membuat Pengelolaan Keuangan Usaha Jadi lebih Praktis
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal