Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 04 Maret 2023 | 13:16 WIB
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Heri Pudyatmoko. [Istimewa]

BPJ Purwodadi terdiri atas ruas Purwodadi – Klambu panjang 0,5 Km (Perbaikan Beton) dengan anggaran Rp 2 miliar, Gubug – Kapung – Kedungjati panjang 0.10 kilometer dan (rehab dinding penahan tanah) Tinggi 25 meter dengan anggaran Rp 3 miliar, Singget – Doplang – Cepu (rehabilitasi Jembatan Wulung 2) panjang 40 Meter dengan angaran Rp 1 miliar

BPJ Surakarta di antaranya Karanganyar-Jatipuro panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp 1,3 miliar, Wonogiri-Manyaran-Blimbing panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp 1,3 miliar, Ngadirejo-Jatipuro panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp 1,3 miliar, Wuryantoro-Pracimantoro panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp 1,3 miliar, rehabilitasi dinding penahan tanah Boyolali-Selo-Jrakah panjang 0,03 kilometer dengan anggaran Rp 1,5 miliar. Selain itu, BPJ Pati meliputi Juwana-Todanan panjang 2 kilometer dengan anggaran Rp 2,6 miliar dan Jepara-Keling panjang 2 kilometer dengan anggaran Rp 2,6 miliar.

Untuk program peningkatan jalan melalui bagian bidang wilayah terbagi menjadi bidang wilayah timur di antaranya Todanan-Ngawen panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp 7,7 miliar, jembatan Ganepo Sragen panjang 50 meter dengan anggaran Rp 2 miliar, Ngadirojo-Giriwoyo panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp 7,7 miliar, rekontruksi jalan Demak-Godong panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp 8 miliar.

“Sedangkan untuk wilayah barat ada Kutoarjo-Ketawang panjang 1,1 kilometer dengan anggaran Rp 8,1 miliar, Bandungsari-Salem 1 panjang kilometer dengan anggaran Rp 6,2 miliar, Parakan-Patean panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp 3,7 miliar, Kersana-Bandungsari panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp 4 miliar, dan Buntu-Kroya-Slarang panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp 8 miliar,” jelas Hanung.

Selain melalui anggaran APBD Provinsi Jawa Tengah, perbaikan jalan juga dilakukan menggunakan program Hibah Jalan Daerah dan Dana Alokasi Khusus. Yakni Batur-Dieng-Kejajar-Wonosobo sepanjang 2,2 kilometer dengan anggaran Rp 15,3 miliar, Kertek-Kepil-Kemiri panjang 3 kilometer dengan anggaran Rp 19,2 miliar, Magelang-Kaliangkrik-Sapuran panjang 2,3 kilometer dengan anggaran Rp 16,4 miliar, Galih-Ngrampal panjang 1,16 km dengan anggaran Rp 9,9 miliar, serta Lasem-Sale sepanjang 2 kilometer dengan anggaran Rp 17 miliar.

"Untuk saat proses lelang program rehab dan peningkatan jalan sudah selesai dan mulai tahap pelaksanaan," tegas Hanung.

Kendati demikian, tahap pelaksanaan memang terkendala cuaca. Sebab, perbaikan jalan tidak bisa dilakukan saat hujan.

"Tapi kami komitmen untuk terus melakukan yang terbaik, dan tepat waktu," tandasnya.

Baca Juga: PeduliLindungi Jadi SATUSEHAT Mobile, Simak Perubahan Syarat Naik Kereta Api

Load More