Budi Arista Romadhoni
Senin, 03 April 2023 | 15:22 WIB
ST pelaku utama pembunuhan (kiri) dan BS si kaki tangan ST yang mencari korban (kanan). (Suara.com/Citra Ningsih)

Meski begitu, PO sempat berjalan mengikuti ST menuju lokasi 'ritual'. Ia tak pernah menyangka jika tempat 'ritual' itu akan menjadi tempat dirinya dihabisi.

Dengan waktu yang tersisa, PO mengirim pesan terakhir kepada anaknya. Kini, pesan singkat itu menjadi tanda perpisahan sekaligus terkuaknya kasus kejahatan.

Sabtu, 1 April  2023 petang. Sebuah jenazah diliang tanpa nama ditemukan. Hanya berlapiskan mantel, jasad PO bersemayam pada kedalaman kurang lebih 1 meter.

ST, sang dukun abal-abal sendiri yang menuntun rombongan polisi dan menunjukkan lokasi dimana ia mengubur PO.

Ternyata, kebiadaban ST sudah direncanakan. Ia menaruh potas atau racun ikan kedalam minuman PO. Bahkan, tempat 'ritual' yang dikatakannya adalah tempat dimana PO dikubur.

Aksi kejahatannya ternyata dibantu oleh BS yang merupakan warga Pekalongan. BS merupakan kaki tangan ST yang bertugas mencari target di sosial media.

"Jadi, BS ini mengatakan di Facebook kalau ST ini bisa menggandakan uang. Dan dia juga yang mempertemukan PO dengan ST,"ungkap Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto.

Kini, Jasad PO masih diotopsi. Sementara kasus kejahatan ST masih terus diproses. Bahkan, korban pembunuhan ST disinyalir lebih dari 1.

Kontributor : Citra Ningsih

Baca Juga: Kronologi Lengkap Dukun Pengganda Uang Bunuh Kliennya di Banjarnegara, Terungkap dari Chat Korban sebelum Tewas

Load More