SuaraJawaTengah.id - Petani di Magelang membudidayakan melon hidroponik dalam green house. Tanaman bebas hama serta menghasilkan buah bercita rasa lebih manis.
Lahan pertanian ‘rumah kaca’ itu berdiri di atas areal sawah seluas 700 meter persegi. Di dalamnya ditanam 2.100 bibit melon yang saat ini sudah siap panen.
Pengelola lahan melon hidroponik, C Imam Adi mengatakan, fasilitas green house memungkinan petani menanam buah tanpa diganggu hama. Kualitas buah hasil panen juga lebih terjaga.
“Serangan hama serangga bisa dibilang nol. Serangga tidak bisa masuk. Tidak ada daun yang dimakan ulat. Jamur paling yang masih mungkin,” kata Imam Adi di lokasi green house di Dusun Galokan, Desa Gondang, Kecamatan Mungkid, Magelang, Sabtu (8/4/2023).
Baca Juga: Trending! Lagu Jisoo Blackpink Berhasil Tembus Chart MelOn dalam Waktu Beberapa Jam
Tutupan luar green house menggunakan plastik UV dengan ketebalan 200 mikron. Lapisan dalam mengaplikasikan insect net dengan kerapatan jaring 50 mesh.
Tanpa gangguan hama, hasil panen buah bisa lebih optimal. Dari 2.100 benih yang disebar, rata-rata menghasilkan 2 buah melon berukuran 1 hingga 1,7 kilogram.
Selain menggunakan metode green house, Imam Adi juga menerapkan sistem fertigasi untuk mengairi lahan melon hidroponik ini. Fertigasi adalah teknik aplikasi unsur hara melalui sistem irigasi.
Pompa listrik mengalirkan air yang sudah dicampur pupuk cair melalui jaringan selang-selang kecil. Benih melon dalam polybag akan menerima asupan air sesuai takaran yang sudah dihitung secara detil.
“Menjelang panen kita batasi suplai air. Kalau biasa 300 mililiter sebanyak 8 kali penyiraman setiap hari. Tergantung daya serap air.”
Baca Juga: Lirik Lagu Flower dari Album ME Jisoo Blackpink
Menurut Imam, takaran air diberikan sesuai karakter melon yang membutuhkan suhu udara panas, tapi tetap mendapat sirkulasi udara yang baik.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
-
Bela Kepentingan Rakyat, Menteri Bahlil Mau Bersih-bersih Mafia Gas Melon
-
Koar-koar Efisiensi, Mendagri Tito Sebut Dana Retret Rp13 M Bentuk Investasi: Kalau Gak Efisien Kasihan Rakyat
-
Retret Magelang Dilaporkan ke KPK, Mendagri Tito soal PT Lembah Tidar: Kami Tak Peduli Siapa Pemiliknya, Terpenting...
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Rahasia Keberkahan Pernikahan di Bulan Syawal: Ini Doa yang Wajib Kamu Ucapkan!
-
Keistimewaan Surat Yasin Ayat 82: Kekuatan Tak Terlihat di Balik Doa dan Ikhtiar
-
Mengungkap Kerajaan Gaib di Pantai Glagah Wangi Demak
-
Bisa Bikin Merinding! Misteri Penampakan Kepala Menggelinding di Jalan Grojogan Blora