Masyarakat Islam Nusantara sudah sejak lama mengenal bedug dan kentongan. Kedua instrumen bunyi ini pernah menjadi alat komunikasi antar warga.
“Alat musik ini dipakai oleh para wali menjadi bukan hanya perangkat ibadah, tapi juga metode siar keagamaan yang indah. Musikal dan punya makna tertentu.”
Suara bedug dan kentongan bisa menjadi alat ekspresi khas masyarakat Nusantara, menggantikan suara ledakan petasan yang mengganggu.
Sayang kata Abet, di banyak masjid dan mushola saat ini bedug dan kentongan sudah tidak pernah dibunyikan. Remaja dan anak-anak tidak lagi diizinkan menabuh bedung dan kentongan di masjid.
“Seharusnya dibolehkan. Letak kentongan dan bedug itu bukan di dalam masjid tapi di teras. Ini adalah perangkat budaya. Sehingga anak muda yang semula ngumpul tidak jelas membakar petasan, tertarik kembali ke masjid.”
Menjinakkan Tradisi Mercon
Lebih jauh lagi, Sekretaris Dewan Kesenian Kota Magelang, Danu Wiratmoko menyebut larangan membakar petasan harus dibarengi langkah lainnya.
Melarang warga membuat petasan tanpa mengawasi distribusi potasium nitrat, sulfur, dan serbuk alumunium, bagai upaya memukul angin.
Bahan-bahan ini termasuk produk legal yang boleh diperjual belikan serta mudah ditemui di pasaran.
Baca Juga: H+3 Lebaran, 42 Ribu Pemilir Tiba Di Jakarta
Potasium dipakai sebagai bahan pokok industri cat atau bahan pewarna. Bahan ini mudah meledak jika terkena gesekan atau panas.
Berita Terkait
-
Nitrogen vs Angin Biasa: Mana yang Terbaik untuk Ban Mobil saat Mudik Lebaran 2025?
-
Cara Kirim Motor ke Kampung Halaman Pakai Layanan Bus AKAP, Solusi Praktis dan Aman untuk Mudik
-
Masih Ngetrend Pakai Roof Box saat Mudik Lebaran 2025? Perhatikan Untung Rugi dan Aturan Pakainya
-
Ide Cuan Lebaran, 7 Tips Jitu Buka Usaha Hampers yang Laris Manis!
-
Jelang Libur Lebaran, Ini 5 Tips Liburan Hemat agar THR Tetap Aman
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng