Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 12 Mei 2023 | 10:32 WIB
Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko meminta meminta serius melakukan antisipasi banjir rob di pesisi utara Jawa Tengah. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini soal ancaman rob di sejumlah wilayah pesisir di Indonesia, termasuk pesisir Jawa Tengah.

Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko berharap pemerintah daerah segera mengantisipasi masalah ini. Khususnya di wilayah-wilayah yang menjadi langganan rob, seperti Pekalongan, Kota Semarang, Demak, dan beberapa wilayah lain di kawasan pesisir Jawa Tengah.

"Banjir rob bisa mengganggu aktivitas bongkar muat pelabuhan, kegiatan tambak garam dan perikanan darat, hingga aktivitas di permukiman sekitar pesisir. Perlu ada monitoring dari pemerintah, agar setiap warga bisa mengantisipasi risiko apa yang akan terjadi. Apakah akan terjadi gelombang tinggi, atau angin kencang,” katanya, Kamis (11/5/2023).

Sesuai prediksi BMKG, kata dia, potensi banjir pesisir di beberapa bagian wilayah Jawa Tengah, termasuk Demak, dari 9 sampai 16 Mei 2023.

Baca Juga: Relokasi Warga Terdampak Abrasi di Pesisir Pantai Utara Karawang, Pemkab Serahkan Rumah Laik Huni

Selama periode itu, menurut dia, wilayah pesisir utara Jawa Tengah seperti Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, pesisir Rembang, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes menghadapi potensi banjir rob akibat pasang air laut.

"Banjir rob di daerah pesisir dapat mengganggu kegiatan transportasi di area sekitar pelabuhan dan jalur pantura. Kami harap Pemprov Jateng segera mencari langkah untuk mengatasi masalah ini. Misal penguatan tanggul laut atau upaya lain agar rob tak mengganggu lalu lintas di jalur pantura. Karena ini akan sangat mengganggu aktivitas masyarakat, dan bisa berdampak pada persoalan pada gejolak ekonomi. Masyarakat juga kami imbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir rob," katanya.

Bulan Purnama

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi banjir pesisir atau banjir rob di beberapa bagian wilayah Jawa Tengah. Ini menyusul banjir rob yang terjadi di daerah Sayung, Demak pada Rabu (10/5/2023).

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo mengatakan, BMKG sudah memperkirakan potensi banjir pesisir di beberapa bagian wilayah Jawa Tengah. Termasuk di wilayah Demak pada 9 Mei sampai 16 Mei 2023.

Baca Juga: Musim Banjir Rob, Banyak Ular dan Biawak Berkeliaran di Sekitar Rumah Warga Bintan dan Tanjungpinang

Selama periode itu, wilayah pesisir utara Jawa Tengah seperti Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, pesisir Rembang, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes menghadapi potensi banjir rob akibat pasang air laut saat bulan purnama.

Eko mengatakan, banjir di daerah pesisir dapat mengganggu kegiatan transportasi di area sekitar pelabuhan, pertanian garam, budi daya perikanan darat, serta bongkar muat barang di pelabuhan. “Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir rob,” katanya.

Load More