Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 13 Juni 2023 | 13:26 WIB
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meninjau lokasi banjir di Kota Semarang. [Dok Pemkot Semarang]

SuaraJawaTengah.id - Penanganan drainase untuk mencegah terjadinya banjir pada musim hujan mulai dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Diketahui persoalan banjir masih menjadi masalah serius di Ibukota Jawa Tengah tersebut. Penguatan sistem drainase wajib dilakukan khususnya di wilayah Semarang Timur.

Pemkot Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum atau DPU memperoleh dukungan penuh dan kolaborasi dengan BBWS Pemali – Juana yang mengelola sejumlah Daerah Aliran Sungai atau DAS di kota Semarang.

"Kita itu intinya kolaborasi, Pemkot Semarang tidak dapat bergerak sendiri karena membutuhkan juga pola kerja sama salah satunya dengan BBWS. Alhamdulillah, kolaborasi lintas instansi ini berjalan on the right track," ujar Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Semarang pada Selasa (13/6/2023).

Baca Juga: Klarifikasi Kairul Anwar: Pemkot Semarang Wajib Suport PSIS

Baik BBWS Pemali Juana maupun Pemkot Semarang saling berbagi peran, sehingga program dan kegiatan seperti pengerukan sedimentasi, penambahan unit pompa dan pembuatan tanggul hingga kolam retensi dapat berjalan dengan baik.

Penambahan pompa dan pintu air menjadi salah satu kunci dalam penguatan drainase tersebut. Setidaknya demikian yang terjadi di sub sistem Kali Tenggang, ada penambahan 6 pintu air di Rumah Pompa Tenggang. Jika semula hanya ada 2 pintu, kini BBWS telah membangun sehingga terdapat 8 pintu air.

Hal tersebut akan semakin diperkuat dengan penambahan 4 unit pompa di kolam retensi Muktiharjo Kidul yang setiap unitnya berkapasitas 1.500 liter/detik.

Demikian halnya dengan drainase Kali Sodor, BBWS akan melakukan penambahan 7 pompa di rumah Pompa Kandang Kebo serta penambahan 8 pintu air di Rumah Pompa Sringin, dari semula 2 pintu, menjadi 10 pintu air.

Melalui penambahan pintu air dan pompa ini diharapkan arus air dapat bergerak cepat untuk dialirkan ke hilir saat musim penghujan.

Baca Juga: Disebut Mendukung Langkah Pemkot Semarang Soal Pengelolaan Stadion Citarum, Kairul Anwar Beri Klarifikasi

Penambahan fasilitas pompa dan pintu air tesebut juga disertai dengan sejumlah normalisasi dan pengerukan sedimentasi. Baik DPU Kota Semarang maupun BBWS Pemali-Juana saling berbagi peran dalam sejumlah pengerukan sedimentasi tersebut.

Load More