Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 17 Juli 2023 | 09:11 WIB
Kolase penampakan embun es di Kawasan Dataran Tinggi Dieng. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Suhu dingin menyelimuti wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah. Embun es kembali muncul di Dataran Tinggi Dieng pagi ini, Senin (17/7/2023).

Salah satu warga dan pemilik homestay di komplek candi Arjuna, Hasta menyebut, sebelum muncul es, suhu mulai dingin sejak semalam.

“Sudah mulai dingin semalam, kemudian pagi tadi muncul es,” kata dia saat dihubungi, Senin (17/7/2023).

Kemunculan embun es kali ini bisa dikatakan lebih tebal dari kemunculan embun es sebelumnya.

Baca Juga: Meski Terpencil, Desa di Ujung Jauh Banjarnegara Ini Kaya Raya hingga Bikin Daerah Lain Iri

“Tebal, kalau dibandingkan sama yang sebelumnya ini lebih tebal,” kata dia.

 Hasta menyebut jika embun es tak hanya muncul di permukaan lapangan namun sudah ke lahan pertanian milik warga.

“Lebih luas juga (embun upas). Sampai ke lahan pertanian warga. Untungnya belum ditanami, karena baru dicangkul,” sebutnya.

Sementara salah satu pembuat aplikasi suhu Dieng, Aryadi mengatakan jika terdapat perbedaan suhu di aplikasi dengan termometer.

“Di aplikasi itu minus 1,77 derajat celcius, sedangkan di termometer menunjukkan minus 5 derajat celcius,” ungkapnya.

Baca Juga: Kecamatan Ini Paling Terdampak Jika Gunung Api Dieng Meletus, Pernah Ratusan Jiwa Melayang

Ia menduga, perbedaan suhu tersebut dipengaruhi faktor lokasi pemasangan alat.

“Kalau alat yang untuk aplikasi itu kita pasang di dekat kantor UPT, dimana disekitarnya banyak bangunan. Dan juga tidak menempel pada tanah. Sedangkan termometer itu semalam diletakkan di permukaan tanah lapang,” jelasnya.

Sehingga, Aryadi mengklaim jika suhu pada termometer yang lebih akurat.

“Saya lebih pakai patokan termometer,” ujarnya.

Dengan demikian, suhu pagi tadi bisa dikatakan paling dingin di Dieng pada tahun ini.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More