SuaraJawaTengah.id - Tour de Borobudur bakal berdampak besar bagi Pariwisata di Jawa Tengah, khususnya di kawasan Kabupaten dan Kota Magelang.
Namun ternyata event tersebut tidak hanya berbicara mengenai sport tourism. Tour De Borobudur secara tidak langsung membantu cukup banyak pekerja rentan melalui sampah plastik yang dihasilkan selama event tersebut.
Head of Semarang Area Rapel Indonesia, Alif Sutadinala, mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan Tour De Borobudur untuk mengumpulkan sampah anorganik sejak tahun 2022.
Dia mengaku, pada gelaran Tour De Borobudur Tahun 2022, pihaknya berhasil mengumpulkan hingga mencapai satu ton sampah plastik.
Baca Juga: Taklukan Telomoyo, Pedal Pedia 2023 Jadi Ajang Pemanasan Tour de Borobudur
Sampah tersebut, papar Alif, kemudian dikelola dan dijual ke pabrik untuk didaur ulang. Uang hasil penjualan sampah plastik Tour De Borobudur lalu diserahkan kepada BPJS Ketenagakerjaan, untuk pembayaran iuran kepesertaan pekerja rentan.
Dia menyebut, Rapel sudah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu pekerja rentan agar bisa ikut dalam kepesertaan.
"Tahun kemarin (2022) kita total ada di angka 500 kilogram sampai satu ton hasil sampahnya dan bisa meng-cover sekali iuran (BPJS Ketenagakerjaan) untuk sekitar 30 an orang lebih pekerja rentan," kata Alif dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (4/8/2023).
Alif menambahkan, pada Tour De Borobudur Tahun 2023 ini pihaknya melibatkan sedikitnya 20 relawan Rapel. Mereka, lanjutnya, akan membantu memberikan informasi kepada para peserta dan pengunjung lokasi-lokasi tempat sampah yang telah disiapkan.
"Tahun ini kita untuk fokus di hari terakhir besok di Borobudur kita sediakan 7 titik untuk penyediaan tong sampah. Kami sediakan relawan juga untuk menyampaikan informasi terkait pengelolaan sampah,"imbuhnya.
Alif menjelaskan, Rapel Indonesia ingin memastikan bahwa sampah bisa terpilah dan didaur ulang. Sampah itu, lanjutnya, ketika dipilah dari hulu ke hilir akan jauh lebih bagus daripada hanya dibuang ke tempat sampah saja dan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).
Berita Terkait
-
Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik: Sucofindo-Containder Teken MoU untuk Solusi Berkelanjutan
-
Maluku Utara Siap Ekspor Sampah Plastik, Jadi Penghasilan untuk Masyarakat
-
AQUA sebagai PELOPOR Unit Bisnis Daur Ulang Berkontribusi dalam Mengoptimalkan Pengelolaan Sampah Plastik di Indonesia
-
Inovasi Ini Mengubah Limbah Menjadi Jalan yang Lebih Kuat dan Ramah Lingkungan
-
Ruang Cerdas: Langkah Kecil Menuju Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi