SuaraJawaTengah.id - Beragam cara dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mencegah kejahatan dan melindungi masyarakat. Kini ada Polisi RW di Jawa Tengah jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Direktur Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Lafri Prasetyono menyebut Polisi RW dapat berperan mencegah polarisasi di masyarakat saat tahun politik pada 2024.
"Ikut berperan mencegah polarisasi sebagai 'cooling system'," kata Lafri dikutip dari ANTARA Senin (7/8/2023).
Menurut dia, keberadaan Polisi RW merupakan bagian dari jawaban atas minimnya jumlah bhabinkamtibmas.
Saat ini, lanjut dia, di Jawa Tengah terdapat 4.848 bhabinkamtibmas dengan jumlah desa atau kelurahan yang mencapai 8.563 daerah.
Adapun jumlah RW di Jawa Tengah, lanjut dia, mencapai 51 ribu RW.
"Saat ini sudah ada 18.488 Polisi RW di Jawa Tengah dan akan terus ditingkatkan sejalan dengan program kapolda tentang polisi hadir," katanya
Dari jumlah Polisi RW sebanyak itu, kata dia, wilayah perkotaan di Jawa Tengah rata-rata sudah terpenuhi
Ia menjelaskan Polisi RW bertugas untuk menjalin interaksi langsung dengan masyarakat
Baca Juga: Soal Usulan Penghitungan Suara Dua Panel, Bawaslu Akui Ada Kendala Masalah Teknis
"Menerima keluhan masyarakat, memindai, dan memetakan potensi kerawanan di daerahnya," tambah dia.
Menurut dia, Polisi RW sudah dibekali dengan komunikasi yang efektif untuk menghimpun masukan warga dan memberikan pemecahan masalah yang dihadapi.
Upaya untuk mencegah terjadinya polarisasi di tahun politik, ia memastikan Polisi RW tetap netral dalam bertugas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
7 Perbedaan Toyota Agya G dan Daihatsu Ayla R yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli
-
Fitur Reksa Dana BRImo Jawab Kebutuhan Investasi Nasabah Modern Digital
-
5 Mobil Bekas Irit BBM, Harga di Bawah Rp115 Juta, Pilihan Cerdas Keluarga Muda
-
Sambut Pergantian Tahun, Indosat Siapkan Jaringan 5G Terluas di Semarang, dan Pacu Ekonomi Digital
-
Semarang Diguyur Hujan Ringan: Waspada Potensi Banjir Rob dan Dampak Ekonomi