SuaraJawaTengah.id - 'Sudah jatuh tertimpa tangga' pribahasa itu sangat menggambarkan kondisi PSIS Semarang pasca bertemu Persib Bandung dipekan ke-9 BRI Liga 1 2023.
Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu harus menelan pil pahit saat dikalahkan Maung Bandung 1-2 di kandang sendiri Stadion Jatidiri, Minggu (20/8) malam.
Tak hanya gagal meraup poin penuh, PSIS Semarang juga diambang hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Pasalnya selaku tuan rumah, PSIS Semarang tidak bisa menghalau suporter tim tamu Bobotoh datang langsung ke stadion.
Selain itu, dua suporter yang menyaksikan laga besar sempat beberapa kali terlibat gesekan. Bahkan video kericuhan antar suporter PSIS Semarang dan Persib Bandung viral di media sosial.
Diketahui penyebab utama kericuhan kedua suporter itu lantaran diduga suporter tuan rumah tidak senang dengan perayaan berlebihan para Bobotoh saat timnya berhasil membobol gawang PSIS Semarang.
Melihat situasi para suporter di Stadion Jatidiri tidak terkendali. Pentolan Panser Biru Kepareng alias Wareng mengaku pasrah kalau klub kebanggaan masyarakat Kota Semarang bakal disanksi oleh Komdis PSSI.
Melalui akun instagramnya, Wareng memperkirakan PSIS Semarang bakal dijatuhi denda sebesar ratusan juta akibat kericuhan suporter.
"Nggak usah membahas PSIS dulu selama tiga hari. Kelihatannya besok bakal didenda Rp125 juta sama pengosongan tribun timur," tulis Wareng.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persib Susah Payah Tundukkan 9 Pemain PSIS
Mantan Ketua Umum Panser Biru tersebut sangat menyayangkan insiden kericuhan antar suporter di laga PSIS Semarang melawan Persib Bandung.
"Sayang jebol segitu banyak. Kalau diketati malah aku yang dikira nyusah-nyusahi orang Semarang nonton PSIS. Akhirnya gini jadinya," jelas Wareng.
Kontributor: Ikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota