Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 22 Agustus 2023 | 10:46 WIB
Suporter PSIS Semarang saat di Stadion Jatidiri. [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]

SuaraJawaTengah.id - Salah satu Exco PSSI, Arya Sinulingga dibuat geleng-geleng kepala usai meletusnya kericuhan suporter di laga PSIS Semarang versus Persib Bandung, Minggu (20/8) kemarin.

Melalui akun instagramnya, Arya tak bosennya mengingatkan soal aturan larangan suporter datang ke laga tandang.

"Kita masih masa transisi, aturan sudah ada, tolong kita semua menjaga dan mengikuti aturan yang sudah dibuat. Mari kita belajar terus mendisiplinkan diri kita dan menata sepakbola kita supaya semakin baik," ucap lelaki yang akrab disapa Arya.

Dia meminta para suporter untuk menahan diri di masa-masa transisi sepak bola Indonesia pasca tragedi kanjuruhan.

Baca Juga: Bojan Hodak Tak Peduli Kemenangan Perdananya untuk Persib Didapat Lewat 2 Gol Penalti

"Semua sedang berupaya melakukan perubahan, dan semua elemen sepakbola harus bersama-sama mau melakukan perubahan untuk sepakbola menjadi lebih baik," katanya penuh harap.

Namun, imbauan Arya tersebut tak diindahkan dedengkot Panser Biru Kepareng. Lelaki yang akrab disapa Wareng ini justru menantang Ketua Umum PSSI hingga exco untuk jadi petugas keamanan di laga-laga besar.

Menurut Wareng tidak mudah bagi siapa pun mengkoordinir para suporter kalau pertandingan berjalan dengan tensi tinggi.

"Saya tantang Erick Thohir atau Exco PSSI yang buat larangan away jadi pagar hidup, steward, atau panpel pertandingan pas laga besar tensi tinggi. Saya pengen lihat hasilnya kaya apa?," tulis Wareng melalui akun instagramnya.

Larangan away bagi Wareng tidak bijaksana dari sisi suporter. Dia meminta pihak federasi segera mencabut aturan tersebut.

Baca Juga: Geger Kericuhan Suporter di Laga PSIS Semarang Versus Persib Bandung, Publik: PSSI Gajian Lagi Nih

"Kalian yang buat aturan (larangan away) harus merasakan dampak buruk aturan itu dari sisi kami para suporter," terangnya.

Mantan Ketua Umum Panser Biru ini tak gentar menyuarakan larangan away yang merugikan suporter. Sebagai bentuk perlawanan, dia menyeru kepada kawan-kawannya untuk datang ke laga Persik Kediri versus PSIS Semarang, Jumat (25/8).

"Ada aturan yang harus dilawan, mulai saat ini wareng boys, wareng curva sud akan away dimana PSIS Semarang berlaga," tegasnya.

"Next match kita berikan titik biru di Kediri. Los lawan Erick Thohir dan PSSI," tukas bapak empat anak tersebut.

Kontributor: Ikhsan

Load More