SuaraJawaTengah.id - Salah satu Exco PSSI, Arya Sinulingga dibuat geleng-geleng kepala usai meletusnya kericuhan suporter di laga PSIS Semarang versus Persib Bandung, Minggu (20/8) kemarin.
Melalui akun instagramnya, Arya tak bosennya mengingatkan soal aturan larangan suporter datang ke laga tandang.
"Kita masih masa transisi, aturan sudah ada, tolong kita semua menjaga dan mengikuti aturan yang sudah dibuat. Mari kita belajar terus mendisiplinkan diri kita dan menata sepakbola kita supaya semakin baik," ucap lelaki yang akrab disapa Arya.
Dia meminta para suporter untuk menahan diri di masa-masa transisi sepak bola Indonesia pasca tragedi kanjuruhan.
Baca Juga: Bojan Hodak Tak Peduli Kemenangan Perdananya untuk Persib Didapat Lewat 2 Gol Penalti
"Semua sedang berupaya melakukan perubahan, dan semua elemen sepakbola harus bersama-sama mau melakukan perubahan untuk sepakbola menjadi lebih baik," katanya penuh harap.
Namun, imbauan Arya tersebut tak diindahkan dedengkot Panser Biru Kepareng. Lelaki yang akrab disapa Wareng ini justru menantang Ketua Umum PSSI hingga exco untuk jadi petugas keamanan di laga-laga besar.
Menurut Wareng tidak mudah bagi siapa pun mengkoordinir para suporter kalau pertandingan berjalan dengan tensi tinggi.
"Saya tantang Erick Thohir atau Exco PSSI yang buat larangan away jadi pagar hidup, steward, atau panpel pertandingan pas laga besar tensi tinggi. Saya pengen lihat hasilnya kaya apa?," tulis Wareng melalui akun instagramnya.
Larangan away bagi Wareng tidak bijaksana dari sisi suporter. Dia meminta pihak federasi segera mencabut aturan tersebut.
Baca Juga: Geger Kericuhan Suporter di Laga PSIS Semarang Versus Persib Bandung, Publik: PSSI Gajian Lagi Nih
"Kalian yang buat aturan (larangan away) harus merasakan dampak buruk aturan itu dari sisi kami para suporter," terangnya.
Mantan Ketua Umum Panser Biru ini tak gentar menyuarakan larangan away yang merugikan suporter. Sebagai bentuk perlawanan, dia menyeru kepada kawan-kawannya untuk datang ke laga Persik Kediri versus PSIS Semarang, Jumat (25/8).
"Ada aturan yang harus dilawan, mulai saat ini wareng boys, wareng curva sud akan away dimana PSIS Semarang berlaga," tegasnya.
"Next match kita berikan titik biru di Kediri. Los lawan Erick Thohir dan PSSI," tukas bapak empat anak tersebut.
Kontributor: Ikhsan
Berita Terkait
-
Hengkang dari Suwon FC, Pratama Arhan Penuhi Janji Balik ke Klub Rp 59,97 Miliar atau 'Berkhianat'?
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias