Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 25 Agustus 2023 | 12:37 WIB
Potret masa aksi damai memperingati satu tahun terbunuhnya seorang PNS Kota Semarang, Iwan Boedi. Kamis (24/8/2023) [Suara.com/Ikhsan]

Kesulitan Mencari Barang Bukti

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Stevanus Satake Bayu, mengatakan pihaknya masih berupaya untuk segera mengungkap kasus Iwan Boedi. Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyidikan untuk mencari siapa pelakunya.

Dia mengakui lambannya penangan kasus Iwan Boedi lantaran pihaknya kesulitan mencari barang bukti.

"Apabila sudah ada orang yang terindikasi sebagai pelaku langsung kita sampaikan. Soal sketsa wajah dan lain-lainnya masih kita komunikasikan dengan penyidik," ucap Satake Bayu.

Mantan Humas Polda Bali itu enggan berkomentar banyak ketika disinggung adanya dugaan orang besar yang menutupi kasus Iwan Boedi.

Sebelumnya, pada tanggal 24 Agustus 2022 Iwan Boedi dikabarkan menghilang sehari sebelum pemanggilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng sebagai saksi terkait dugaan korupsi sertifikasi aset.

Kemudian pada tanggal 8 September 2022, ditemukan sosok jasad terbakar bersamaan dengan sepeda motor di lahan kosong penuh ilalang di Marina, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat.

Diduga jasad yang meninggal secara mengenaskan tersebut adalah Iwan Boedi. Pasalnya dua hari sebelum pemanggilan, jejak terakhir Iwan Boedi terekam sedang berada di sekitar kawasan Marina.

Update terakhir kasus Iwan Boedi masih dalam proses penyidikan sejak 17 September 2022. Sampai detik ini belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan oleh kepolisian.

Baca Juga: Kasus Tewasnya Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Ditemukan Bercak Darah di TKP

Kontributor: Ikhsan

Load More