Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 27 Agustus 2023 | 10:01 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat sedang memimpin pasukannya berlatih jelang Piala AFF U-23 2023 di Lapangan A, Senayan, Jakarta. (Dok. PSSI)

SuaraJawaTengah.id - Juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong sudah menangani Timnas Indonesia sedari 28 Desember 2019.

Kedatangan lelaki berusia 52 tahun tersebut membawa perubahan cukup signifikan. Shin Tae-yong berani memotong beberapa generasi untuk membangun skuat garuda dari nol.

Meski telah menorehkan beberapa pencapaian yang luar biasa. Kekurangan Shin Tae-yong hanya satu. Dia belum bisa memberikan gelar juara untuk Timnas Indonesia.

Kesempatan mendapatkan trofi pertama di partai final Piala AFF U-23 melawan Timnas Vietnam kembali pupus. Skuat garuda takluk 5-6 di babak adu penalti.

Baca Juga: Ernando Ari, Sang Pahlawan yang Berakhir Pecundang saat Adu Penalti: Saya Minta Maaf

Berikut ini rangkuman perjalanan dan prestasi Shin Tae-yong selama menahkodai Timnas Indonesia dalam kurun waktu kurang lebih empat tahunan.

1. Rangking FIFA Naik

Saat pertama kali ditunjuk jadi pelatih Timnas Indonesia. Beban berat sudah dipikul Shin Tae-yong. Pasalnya peringkat Indonesia di dunia anjlok dan bercokol di nomor 177.

Setelah ditangani juru taktik asal Korea Selatan. Peringkat Timnas Indonesia berangsur baik dan merangkak naik ke posisi 150 besar dunia.

2. Lolos Piala Asia

Baca Juga: Pelatih Vietnam Sudah Bongkar Taktik Shin Tae-yong Hingga Bisa Kalahkan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-23

Selain menaikkan peringkat FIFA, prestasi Shin Tae-yong yang cukup prestisius yakni berhasil membawa Timnas Indonesia senior dan Timnas U-20 lolos ke Piala Asia.

Sebelum-sebelumnya Indonesia kesulitan untuk lolos ke ajang bergengsi tersebut. Bahkan Timnas Indonesia senior harus menunggu selama 18 tahun untuk lolos ke ajang Piala Asia. Terakhir mereka berlaga di Piala Asia tahun 2007. Kebetulan saat itu Indonesia berstatus tuan rumah.

3. Gagal di Piala AFF 2020

Kendati menurunkan para pemain muda, skuat asuhan Shin Tae-yong mampu berbicara banyak  dan mampu menembus final di ajang Piala AFF 2020 yang digelar di Singapura.

Sayangnya, skuat garuda saat itu belum mampu menjadi juara dan hanya meraih medali perak. Lantaran harus mengakui ketangguhan Timnas Thailand dengan agregat skor 6-2.

4. Meraih Perunggu di Sea Games 2021

Selanjutnya, Shin Tae-yong mempersembahkan medali perunggu di ajang Sea Games 2021 yang digelar di Hanoi, Vietnam. Meski gagal melaju ke partai final.

Perjalanan skuat garuda muda di ajang tersebut patut diapresiasi. Sebab Witan Sulaiman dan kawan-kawan mampu membobol gawang lawan sebanyak 11 gol.

5. Gagal di Piala AFF U-23 2023

Shin Tae-yong masih belum mampu mengangkat trofi pertamanya Timnas Indonesia setelah kalah di partai final melawan Vietnam di ajang Piala AFF U-23 tahun 2023.

Dengan skuat terbatas akibat ada pemain yang ditahan oleh klub serta cidera. Kiprah skuat garuda muda di ajang Piala AFF U-23 yang baru selesai tadi malam, Sabtu (26/8) layak diacungi jempol.

6. Berakhir Manis atau Tragis

Masa depan Shin Tae-yong selanjutnya akan ditentukan di ajang Piala Asia 2023 Qatar yang direncananya digelar 12 Januari - 10 Februari 2024.

Timnas Indonesia tergabung di grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Kiprah Shin Tae-yong di ajang Piala Asia nanti disinyalir jadi penentu masa depannya apakah berakhir manis dan terus menahkodai Timnas Indonesia. Atau sebaliknya Shin Tae-yong diberhentikan sebagai pelatih skuat garuda. Layak dinantikan.

Kontributor: Ikhsan

Load More