SuaraJawaTengah.id - Pertamina melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan di sekitar unit operasi Fuel Terminal Boyolali melakukan peresmian Wisata Edukasi Pertanian dan Peternakan Inklusi pada Tempat Wisata Kelompok Pandawa Patra, di Desa Keposong, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali pada Senin (18/09). Peresmian ini dilakukan dalam rangka untuk mempromosikan program pemberdayaan penyandang disabilitas di bidang pertanian.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Boyolali, Muhammad Said Hidayat, juga memberikan penghargaan kepada FT Boyolali karena telah berkomitmen selama kurang lebih 5 tahun dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memberdayakan masyarakat. Selain itu, dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali Juga menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) terkait program-program lingkungan dan konservasi tanaman langka.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, peresmian Wisata Edukasi Pertanian dan Peternakan Inklusi ini merupakan bentuk komitmen Pertamina Patra Niaga Regional JBT dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui program berkelanjutan. Selain itu, program ini menjadi satu-satunya program pertanian inklusi di Kabupaten Boyolali.
Bentuk bantuan yang diberikan Pertamina Patra Niaga JBT melalui FT Boyolali berupa Pemanenan Air Hujan (PAH), biogas yang dikonversikan untuk listrik, greenhouse hidroponik, peternakan ayam, peternakan sapi, peternakan kambing, bibit tanaman beserta peralatan tanam.
“Kami berharap dengan adanya peresmian Wisata Edukasi Pertanian dan Peternakan Inklusi di Desa Keposong ini dapat meningkatkan sumber daya dan perekonomian bagi Kelompok Pandawa Patra,” tutur Brasto.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait hadir untuk ikut serta dalam acara Launching ini dan juga turut mendukung program-program CSR FT Boyolali. Khususnya pada program difablepreneur Kelompok Pandawa Patra yang beranggotakan 20 penyandang disabilitas dan ibu-ibu janda dengan berkegiatan dalam pembibitan tanaman dan juga pertanian terpadu (integrated farming).
Bupati Boyolali, Muhammad Said Hidayat mengapresiasi FT Boyolali yang tak henti dalam memberikan aksi nyatanya dalam program-program berkelanjutan selama ini. Program yang diberikan mulai dari kesehatan, pendidikan, UMKM, dan juga pemberdayaan kelompok penyandang disabilitas.
“Pengentasan Kemiskinan bagi kelompok marginal tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi juga harus ada kolaborasi dan aksi nyata dari semua pihak. Salah satunya adalah aktor dalam dunia bisnis. Semoga apa yang telah terbentuk dalam memberikan manfaat pada masyarakat khususnya anggota Kelompok Pandawa Patra” ugkapnya.
Baca Juga: UMKM Binaan Pertamina Siap Naik Kelas Masuki Pasar Global
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025