SuaraJawaTengah.id - Jumlah guru besar di Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saefuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto mengalami peningkatan yang signifikan. Dari yang awalnya hanya memiliki 2 guru besar, kini menjadi 20 orang. Artinya dalam 4 tahun terakhir telah bertambah 18 guru besar.
Rektor UIN Saizu Purwokerto, Profesor. Dr.KH. Moh Roqib mengatakan, pencapaian ini sangat istimewa. Pasalnya, target awal hingga 2023, UIN Saizu mempunyai 14 guru besar. Artinya, kinerja saat ini sudah melampaui target yang ditetapkan.
"Guru Besar itu capaian tertinggi insan akademik, termasuk di UIN Saizu Purwokerto. Bertambah profesor begitu banyak adalah bukti iklim akademik terbangun dengan baik," kata Roqib yang juga Ketua FKUB Banyumas.
Roqib menambahkan, selama empat tahun terakhir, memang telah diterapkan perlakuan khusus. Mulai dari support melalui jargon implementatif dan penyemangat hingga dukungan lingkungan akademik. Dengan jumlah guru besar yang begitu banyak, diharapkan mampu berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa pada khususnya.
Baca Juga: Cerita Guru Besar Kedokteran Unsri Prof Yuwono Tuntut Gaji 5 Tahun Sampai Ke Menteri
"Dalam berbagai forum saya selalu kasih semangat melalui jargon. Tidak ada dosen UIN Saizu yang tidak doktor. Terus, pantang pensiun sebelum profesor. Banhyaknya guru besar, tradisi akademik yang baik semua bermuara pada pelayanan maksimal untuk publik," kata Roqib lalgi.
Momen istimewa, kata Moh Roqib, adalah pengukuhan enam guru besar serentak pada 22 Agustus 2023 lalu. Menurutnya, ini adalah momen langka yang baru-baru ini terjadi di UIN Saizu Purwokerto. Biasanya hanya satu atau dua guru besar yang diangkat sekaligus.
"Peningkatan guru besar hingga 20 orang sekaligus langkah nyata atas apa yang disarankan Gusmen Yaqut Cholil Qoumas. Yakni, PTKIN diminta mampu bersaing dengan kampus diluar kementerian agama. Ini salah satu amant saat launchinng SPAN PTKIN tahun 2023 ini," kata Roqib.
Seperti diketahui, UIN Saizu Purwokerto saat ini sudah bertransformasi menjadi BLU. Selain itu, peningkatan status UIN Saizu dari STAIN Purwokerto menjadi IAIN Purwokerto juga berlangsung relatif cepat. Dengan beragam capaian, UIN Saizu Purwokerto terus menjelma menjadi kampus terbesar di Jawa Tengah bagian barat. Jumlah mahasiswa hingga 2023 ini tembus 14 ribu lebih. Memiliki 5 fakultas, 23 prodi dan pascasarjana hingga program doktoral atau S3.
Daftar 20 Guru Besar Multidisiplin Ilmu UIN Saizu Purwokerto hingga September 2023
- Prof. Dr. H. M. Dailamy SP, Bidang Ulumul Hadits
- Prof. Dr. H. Sunhaji, M.Ag, Bidang Ilmu Pengelolaan Pengajaran
- Prof. Dr. H. Abdul Basit, M.Ag, Bidang Ilmu Dakwah
- Prof. Dr. H. Fauzi, M.Ag, Bidang Ilmu Pendidikan
- Prof. Dr. H. Ridwan, M.Ag, Bidang Ilmu Hukum Islam
- Prof. Dr. Hj. Tutuk Ningsih, M.Pd, Bidang Ilmu Sosiologi Pendidikan
- Prof. Dr. H. Moh. Roqib, M.Ag, Bidang Ilmu Pendidikan Islam
- Prof. Dr. H. Suwito, M.Ag, Bidang Ilmu Pengkajian Islam/ Pemikiran Islam (Tasawuf)
- Prof. Dr. H. Subur, M.Ag, Bidang Ilmu Pendidikan
- Prof. Dr. H. Sulkhan Chakim, S.Ag., M.M, Bidang Ilmu Kajian Budaya dan Media
- Prof. Dr. Ansori, M.Ag, Bidang Ilmu Hukum Islam
- Prof. Dr. H. Rohmad, M.Pd, Bidang Ilmu Evaluasi Pendidikan
- Prof. Dr. Abdul Wachid B.S., S.S., M.Hum, Bidang Ilmu Pendidikan dan Sastra Indonesia
- Prof. Dr. Hj. Naqiyah, M.Ag, Bidang Ilmu Tafsir
- Prof. Dr. Munjin, M.Pd.I, Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Islam
- Prof. Dr. Kholid Mawardi, S.Ag., M.Hum, Bidang Ilmu Sejarah Kebudayaan Islam
- Prof. Dr. H. Supriyanto, Lc., M.S.I, Bidang Ilmu Filsafat Islam
- Prof. Dr. Hj. Khusnul Khotimah, M.Ag, Bidang Ilmu Akhlaq Tasawuf
- Prof. Dr. Fathul Aminudin Aziz, MM, Bidang Ilmu Managemen
- Prof. Dr. Rohmat, MAg., MPd. Bidang Ilmu Managemen Pendidikan
Berita Terkait
-
Terbanyak di Indonesia, Guru Besar FKUI Wanti-wanti Prabowo soal Kasus TB: Situasi di Dunia Masih Jauh dari Harapan
-
Sekelas Bahlil Lahadalia Catut Nama Jatam dalam Disertasinya dan Diuji Guru Besar UI
-
Siapa Yassierli? Guru Besar ITB yang Diangkat Menjadi Menteri Ketenagekerjaan
-
Guru Besar FH UI dan Unpad Buka Suara, Ungkap Kejanggalan Kasus Mardani Maming
-
Tolak Tawaran di Luar Negeri, Profesor Lulusan Harvard Ini Pilih Mengabdi di Kabinet Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
Terkini
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Fitnah Pilkada Jateng, 4 Akun Medsos Dilaporkan Tim Luthfi-Yasin!
-
Dari Ragu Hingga Optimis, Hendi Ungkap Peran Penting KNPI di Pilgub Jateng
-
Gayeng Lur! Duet Sahli Himawan, Happy Asmara dan Shepin Misa Goyang FisipFest UNDIP Music Festival 2024
-
Fenomena di Balik Dukungan Masif Ulama: Mampukah Yoyok-Joss Menangkan Pilwalkot Semarang?