Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 16 September 2023 | 10:33 WIB
Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Imam Taufiq M.Ag. [Dok Kemenag RI]

SuaraJawaTengah.id - Senat Akademik resmi menetapkan Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq terbukti melakukan plagiasi terhadap beberapa karya ilmiah.

Diketahui pada hari Rabu (13/6/2023) anggota senat UIN Walisongo yang dipimpin Ibnu Hadjar mengadakan rapat di Gedung Rektorat untuk membahas kasus plagiasi yang menyeret nama Imam Taufiq.

Dari hasil rapat tersebut disimpulkan bahwa Imam Taufiq telah dinyatakan terbukti melakukan plagiasi terhadap sejumlah karya ilmiah.

"Benar (sudah terbukti) plagiasi," kata salah seorang anggota senat, Abdul Hadi saat dikonfirmasi SuaraJawaTengah.id, Sabtu (16/9/2023).

Baca Juga: Viral Video Ada Ulat di Makanan Santri Mahad UIN Walisongo:Astagfirullahaladzim

Abdul Hadi yang turut hadir dalam sidang kemarin mengatakan Imam Taufiq juga terbukti melakukan plagiasi terhadap dua karya lainnya selain milik Muh. Arif Royyani.

Adapun dua karya lainnya milik Imam Taufiq yang terbukti plagiasi yaitu makalah berbahasa Arab yang diterbitkan di JIIS UIN Surabaya dan makalah yang di seminarkan di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo.

"Sudah dibawa dan dilaporkan ke (Kementrian Agama) oleh ketua sidang yang dipimpin Ibnu Hadjar," imbuhnya.

Setelah terbukti melakukan plagiasi, dia berharap Imam Taufiq mau secara sukarela mengundurkan diri dari kursi jabatannya sebagai Rektor UIN Walisongo.

Abdul Hadi pun berpesan semua guru besar dan civitas akademik yang terlibat dalam penyelesaian kasus plagiasi ini bisa saling memaafkan dan kembali rukun.

Baca Juga: Video Viral Curhatan Santri Mahad UIN Walisongo Sering Dikasih Makanan Basi: Kita Manusia

"Kita semua harus menurunkan tensi demi kemashalatan UIN Walisongo ke depan. Semua manusia tidak ada yang sempurna, jadi saya ingin semuanya kembali tentram dan saling memaafkan," tukas Abdul Hadi.

Load More